Purwakarta, KPonline–Ketua Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (KC FSPMI) Purwakarta, Fuad BM, menyoroti kondisi ekonomi yang semakin sulit dirasakan oleh masyarakat, khususnya para pekerja. Dalam pernyataannya, ia menegaskan bahwa saat ini mencari nafkah semakin sulit, sementara perusahaan justru semakin menekan hak-hak pekerja.
“Sekarang zaman sulit, orang susah cari duit, perusahaan makin pelit, lowongan kerja pun makin sedikit, apa-apa kudu pakai duit,” ujar Fuad BM.
Pernyataan ini mencerminkan realitas yang dihadapi banyak pekerja di tengah ketidakpastian ekonomi. Menurutnya, kebijakan perusahaan yang semakin ketat dalam pengeluaran, serta minimnya lapangan pekerjaan, membuat masyarakat semakin terjepit. Ditambah lagi dengan meningkatnya biaya hidup yang harus ditanggung oleh pekerja dan keluarganya.
Fuad juga menekankan pentingnya peran pemerintah dalam memastikan kesejahteraan pekerja dengan kebijakan yang berpihak kepada buruh. Ia berharap ada solusi konkret untuk membuka lebih banyak lapangan kerja dan memastikan perusahaan tetap bertanggung jawab terhadap kesejahteraan karyawannya.
“Pemerintah harus turun tangan, jangan hanya diam melihat rakyat kesulitan. Jika kondisi ini dibiarkan terus, maka kesejahteraan buruh dan masyarakat kecil akan semakin terancam,” tambahnya.
Saat ini, FSPMI Purwakarta terus mengadvokasi hak-hak pekerja dan mendorong adanya perbaikan kondisi ketenagakerjaan agar kesejahteraan buruh tetap terjaga.