Jakarta, KPonline – Buruh PT Kinugawa Indonesia masih bertahan. Mereka bahkan menginap di perusahaan, setelah melakukan aksi seharian (Selasa, 23 Juli 2017), tetapi tuntutan mereka tak kunjung dipenuhi pihak perusahaan.
“Kami sebaik mungkin menghindari untuk tidak melakukan aksi unjuk rasa di PT Kinugawa Indonesia. Namun itikad baik untuk melakukan negosiasi dengan pihak managment tidak pernah ditanggapi. Bahkan pihak managmen terindikasi melakukan union busting terhadap PUK SPL FSPMI PT Kinugawa Indonesia,” ujar salah satu pimpinan FSPMI Purwakarta, Ade Supyani.
Dalam aksi kemarin, sudah ada pertemuan antara serikat pekerja dengan pihak perusahaan. Namun hingga sore hari, tidak terjadi kesepakatan. Pihak perusahaan diwakili Genegeral Manager PT Kinugawa Indonesia, Rusdin. Sayangnya, Rusdin tidak bisa mengambil keputusan. Dia hanya busa menampung aspirasi dan akan menyampaikan ke pemilik perusahaan.
Tidak kunjung selesainya permasalahan ini membuat buruh kecewa. Akhirnya massa aksi pun bertahan di depan perusahaan, bahkan menginap.
Hari ini, Rabu (26/7/2017), aksi akan dilanjutkan kembali. Massa buruh berdatangan dari kawasan industri dan berkonvoi menuju lokasi, tepatnya di depan PT Kinugawa Indonesia.
Para buruh menuntut agar diangkat menjadi karyawan tetap, karena kontrak kerja yang diterapkan di perusahaan ini menyalahi aturan. FSPMI Purwakarta memastikan, aksi akan terus dilakukan hingga perusahaan memenuhi tuntutan pekerja.
Baca artikel terkait mengenai PUK SPL FSPMI PT Kinugawa Indonesia:
Tolak Kerja Kontrak, Ratusan Buruh Aksi di PT Kinugawa Indonesia
Aturan Karyawan Kontrak Sudah Jelas, Tapi Perusahaan Ini Tetap Saja Melanggar
Ini Kesepakatan FSPMI Purwakarta Dalam Audiensi Dengan DPRD dan Disnaker