Sudah Sampai Lamongan, Aksi Longmarch Ade Kenzo Banjir Dukungan

Gresik,KPonline- Perjalanan hari kedua aksi Longmarch Surabaya-Jakarta yang dilakukan Direktur Advokasi dan Relawan Jamkeswatch Ade Kenzo, ternyata mendapat sambutan dan dukungan yang luar biasa baik dari buruh maupun masyarakat.

Dukungan nyata dari buruh diwakili oleh Garda Metal Surabaya,setidaknya ada sekitar 13 Garda Metal dan Jamkeswatch menjadi tim pendamping Ade Kenzo mereka adalah Sukma Adi, Burhanudin, Misradianto, Heru Tri,  Siswanto, Mohammad Majoni, Syarifuddin, Suparno,M Munir, Slamet Raharjo, Fitrodi, Slamet dan Mulyadi.

Bacaan Lainnya

Mereka ikut melakukan aksi ini tidak hanya semata karena adanya intruksi,namun lebih dari itu mereka menganggap bahwa aksi ini merupakan sebuah perjuangan yang harusnya menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat Indonesia, jika pun ini dilakukan seorang Ade kenzo maka tugas kita adalah mendukung penuh dengan apapun itu ,seperti yang di ungkapkan Mohammad Majoni kepada Kontributor KPonline.

Dari pengamatan Kontributor KPonline memang para anggota Garda Metal dan Jamkeswatch tersebut selalu menemani Ade Kenzo dari awal kedatangan di Stasiun pada H-2 sebelum pemberangkatan, saat menginap di kantor DPW FSPMI Jawa Timur dan ketika berkeliling kota pahlawan.

Lebih lanjut Majoni bercerita bahwa di setiap perjalanan dari Gresik menuju Lamongan ini sambutan masyarakat begitu juga luar biasa ,dirinya bisa melihat dari sorot mata masyarakat yang seolah berkata “Ini yang menjadi permasalahan kami selama ini, alhamdulillah keresahan kami ada yang menyuarakan”, selain mengajak salaman bentuk dukungan lain adalah masyarakat memberikan juga makanan dan minuman bahkan air mineral sampai membludak.

Saat berita ini ditulis perjalanan sudah menempuh kurang lebih 70 KM, sebelum masuk Lamongan longmarch sempat singgah di dua tempat untuk menyampaikan aspirasi yakni di RS Ibnu Sina Gresik dan Kantor Bupati Gresik, disana Ade Kenzo membentangkan Poster yang berisi tentang tuntutan perbaikan pelayanan Kesehatan bagi masyarakat.

Dibawah terik matahari yang menyengat perjalanan pun dilanjutkan, tim pendamping juga menyebarkan selebaran tentang tuntutan aksi ini, ketika sampai di perbatasan Lamongan rombongan longmarch berhenti untuk melakukan wawancara dengan RTV dan Liputan6.

Ade Kenzo menyampaikan bahwa aksi ini di latar belakangi oleh buruknya sistem BPJS serta buruknya pelayanan Rumah sakit, ketika berobat masyarakat juga resah saat di  pingpong dari satu RS ke RS lain, saat ini BPJS seperti berubah menjadi asuransi komersil terkait adanya iuran yang sangat memberatkan masyarakat, dirinya juga berharap agar media televisi juga mau menampilkan banyaknya  kematian di Rumah sakit, pria 39 tahun ini menilai bila pelayanan kesehatan terbaik di indonesia baru ada di Aceh.

Yang paling menarik adalah ketika sampai di Plasa lamongan ,disana rombongan longmarch disambut oleh beberapa komunitas yakni Nasi Bungkus Community  (NBC),PGRI, Seputar Lamongan Megilan (SLN) diiringi dengan berkumandangnya lagu Indonesia Raya suasana ini menjadi terasa sangat menyentuh karena semua kompak ikut menyanyikan lagu kebangsaan itu dan seperti tidak ingin terlewatkan momen, masyarakat yang menyambut pun minta berfoto bersama.

Masih dilokasi yang sama ,rombongan longmarch jugs ditemui oleh KCU BPJS Lamongan Ibu Ely, serta Sekdinkes Lamongan ibu Umrona.

Perjalanan masih panjang semoga aksi ini semakin di ketahui masyarakat dan Presiden Jokowi, serta mudah mudahan Tuhan senantiasa memberikan kekuatan kepada Ade Kenzo hingga tiba sampai di Istana Negara dan yang paling utama adalah tercapainya cita cita besar dari aksi Longmarch Surabaya-Jakarta ini.

Kontributor Gresik: Sofiana/foto: Andi

Pos terkait