Kang idoy tea Masih tanak tanya makna merdeka Aku dalam peluk gigil di atas trotoar Berselimut mimpi terlelap dan terbangun dengan senyum Dari usilnya gigil sambangi malam SaHas Hati bertanya selengkapnya
Omah buruh ..... Kawah candradimuka buruh Bekasi Tempat dimana kami berfikir Kami berstrategi, bersinergi Meraih selengkapnya
Berita Terbaru
Laporan Utama
Kategori: Puisi
Puisi : Ratapan Pilu Anak Negeri
Indonesia Negeri di mana aku dilahirkan bunda Tanah air tercinta Membawa beribu kisah suka duka Konon sejarahnya Pendahulu kita, dengan tumpahan darah mencapai kemerdekaan negara Dari tangan penjajah yang tamak selengkapnya
Puisi : Indonesiaku
IndonesiaKu Sebenarnya kau sedang sakit Engkau hanya merasa sehat Di tubuhmu bersarang banyak penyakit Yang sejak lama sudah menjangkit. Matamu tak tajam melihat Tanganmu tak kuasa menjangkau Engkau anggap dirimu selengkapnya
Puisi : Meraut Gelora
Baiklah tuan Kali ini ku simpan juang ‘tuk luapkan amarah Durja ku simpan rapi di rak paling atas Biar kau punya telinga tak gatal Meruncingnya pena tak buat kau gentar selengkapnya
Puisi : Matahari Ku
Muram telah berlalu berganti dirimu di sisiku. Kesedihan yang panjang yang besembunyi di balik puisi, Kini hilang perlahan. Matahari terbit lagi. Sinaran mu menyapa ku lembut dengan kehangatan. Mendamaikan jiwa selengkapnya
Puisi : Wanita Sejati
Duhai wanita Hiasilah hati dengan iman dan taqwa Janganlah terpedaya kemilaunya dunia Yang kan membuat Allah murka Pesona aksara Wanita sejati Engkaulah idaman lelaki Penyubur bagi kegersangan keluarga saat prahara selengkapnya
Tidak Ada Pos Lagi.
Tidak ada laman yang di load.