Tolak THR Dipotong 50% Pengusaha, Buruh Indomaret Malah Diamankan Polres Jakarta Utara

Jakarta, KPonline – Ketua Pimpinan Cabang SPAI FSPMI DKI Jakarta keberatan salah satu buruh anggota mereka di PUK SPAI FSPMI PT. Indomarco Prismatama (Indomaret) Jakarta ditangkap polisi.

Buruh bernama Anwar Bessy diamankan polisi usai aksi protes pekerja di Indomaret Cabang Jakarta 1 Jalan Ancol barat VIII, Pademangan, Jakarta Barat.

Bacaan Lainnya

Ketua PC SPAI FSPMI DKI Jakarta, Kardinal menyebutkan, Anwar Bessy diamankan usai aksi bersama rekan-rekannya akibat tunjangan hari raya (THR) yang dipotong sepihak.

“Buruh Indomaret protes secara spontanitas terkait Pemotongan THR 50 persen pada hari Jumat malam (8/5) pada pukul 18.00 WIB,” ujar Kardinal dalam keterangannya, Rabu (13/5).

“Kemudian, managemen PT. Indomarco Prisma Tama (Indomaret), pihak dari Polres Jakarta Utara, Babinsa ,dan Gugus Covid-19 meminta perwakilan buruh ke dalam ruangan pada pukul 20.30 WIB sampai pukul 22.00 WIB,” imbuhnya.

Dalam pertemuan itu, kata Kardinal, lima perwakilan buruh termasuk Anwar Bessy gagal menemui kesepakatan. Hingga pertemuan diundur dan direncanakan digelar pada Senin sore (11/5).

“Saat Belum ada kesepakatan terkait dipotongnya THR 50 persen, manejemen secara sepihak membayar THR di potong 50 persen melalui transfer pada Senin pagi,” jelasnya.

Mendapat transfer itu, lanjut Kardinal, buruh Indomaret tersebut kembali menggelar aksi. Hingga pukul 11.00 WIB dibubarkan Polres Jakarta Utara.

Diduga atas laporan perusaan Indomaret, kata Kardinal, Anwar Bessy kemudian diamankan aparat Polres Jakarta Utara pada Rabu malam, pukul 20.00 WIB.

“Malam Ini pengurus PUK dan pengurus Pimpinan Cabang SPAI FSPMI DKI Jakarta sedang merapat ke Polres Jakarta Utara,” pungkas Kardinal. (Jim)

Pos terkait