Sosialisasi BPJS Kesehatan Bersama Supri Izhar dan Warga Desa Antajaya

Bogor, KPonline -Pada tanggal 6 februari 2019 sejak pukul 19:30 hingga pukul 21:30 WIB, telah dilaksanakan kegiatan sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional. Dilaksanakan di rumah kediaman salah seorang rumah warga di RT 15 RW 04 Kampung Cibogo, Desa Antajaya, Kecamatan Tanjungsari.

Hadir dalam acara sosialisasi, Drs. Encang selaku Kepala Desa Antajaya, Bambang Ketua Karang Taruna Desa Antajaya, Ogin selaku linmas dan para tokoh agama dan serta para tokoh masyarakat.

Bacaan Lainnya

Drs Encang selaku Kepala Desa Antajaya, beliau sampaikan ucapan terima kasih pada Relawan Jamkeswatch Bogor yang sudah berkunjung ke Desa Antajaya. Dan semoga dengan kedatangan para Relawan Jamkeswatch Bogor, bisa membantu warga masyarakat Desa Antajaya dalam membantu pelayanan kesehatan jika menemukan kendala. Dan yang terpenting bisa membantu memberikan pemahaman kepada warga masyarakat Desa Antajaya terkait BPJS Kesehatan. Sejak cara mendaftar, membayar dan saat menggunakan BPJS Kesehatan agar sesuai prosedur.

“Harapan saya, sosialisasi BPJS Kesehatan yang dilakukan Jamkeswatch Bogor, bisa terus berjalan secara berkesinambungan agar warga masyarakat Desa Antajaya bisa memahami terkait BPJS Kesehatan dan aturan-aturannya” ungkap Drs. Encang. Dia pun berharap kedepannya, segera didirikannya Pusat Kesehatan Desa (Puskesdes) atau rumah sakit yang mempunyai fasilitas yang memadai.

Seperti yang disampaikan oleh Aden Arthajaya selaku Bidang Pendidikan Relawan Jamkeswatch Bogor. Aden menyampaikan tata cara mendaftar BPJS Kesehatan, dari mulai cara mendaftar, hingga membayar iuran, agar tertib serta cara penggunaan BPJS Kesehatan sesuai prosedur.

Supri izhar selaku Dewan Pembina Jamkeswatch Bogor, juga menyampaikan, betapa pentingnya BPJS Kesehatan bukan karena tanpa alasan. Akan tetapi karena begitu mahalnya biaya pelayanan kesehatan saat ini. ” Jangan mendaftar BPJS Kesehatan disaat kita dalam kondisi sakit. Kenapa? Karena proses daftar BPJS Kesehatan untuk saat ini tidak bisa langsung aktif pada saat daftar awal. Akan tetapi harus menunggu 14 hari setelah pendaftaran. Maka dari itu sangat diharapkan untuk mendaftar sebelum datang sakit” ungkap Sekretaris PC SPL FSPMI Bogor.

Terakhir Supri Izhar menyampaikan, jika nanti warga masyarakat menemukan kendala saat di rumah sakit atau klinik, bisa sampaikan keluhan tersebut pada Relawan Jamkeswatch Bogor semoga bisa dibantu untuk melakukan tindak lanjut terkait penyelesaian masalah-masalah pelayanan kesehatan. (Arief Rachman)

Pos terkait