Purwakarta, KPonline – Sambut hari buruh sedunia (May day) pada 1 May mendatang, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) adakan konsolidasi di Kantor Konsulat Cabang FSPMI Kabupaten Purwakarta. (25/4).
Agenda tersebut dihadiri oleh ratusan anggotanya yang merupakan perwakilan dari beberapa daerah seperti Purwakarta, Subang, Cirebon dan Bandung Raya.
Dalam giatnya, Ranto Afrianto selaku Sekretaris Nasional Pimpinan Pusat Automotif Mesin dan Komponen Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (AMK-FSPMI) mengatakan di depan anggotanya bahwa sebagai kelas Pekerja atau kaum buruh, May day harus diperhatikan dengan serius dan May day bukanlah liburan.
Kemudian Ranto pun mengungkapkan, setelah upah dibatasi, PHK dipermudah dan pesangon diperkecil lewat UU Cipta Kerja (Omnibuslaw), May day merupakan kesempatan kita untuk memberi tahu kepada para pengusaha bahwa kekuatan buruh atau kelas pekerja masih ada untuk melawan itu semua,” tegasnya.
Senada dengan hal yang sama, Abah Mahesa selaku perwakilan dari PC SPAI FSPMI Kabupaten Subang menegaskan bahwa aksi hanya segelintir/ beberapa orang saja tidak akan menarik. Jadi, May day merupakan momentum untuk menegaskan kembali kekuatan kelas pekerja atau kaum buruh perlu diperhitungkan.
Foto: Heru Haerul Soleh (crew Media Perdjoeangan Daerah Purwakarta)
