Purwakarta, KPonline – “Apapun kondisinya kita tetap semangat. Pasca pemilu banyak energi yang terkuras. Saya berharap, di May Day kali ini (2024), anggota FSPMI bisa all-out dalam melakukan aksi.
Hal tersebut diungkapkan Rahmat Binsar selaku pengurus Pimpinan Pusat Aneka Industri Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PP AI-FSPMI) dalam konsolidasi ideologi yang diselenggarakan di Kantor Konsulat Cabang FSPMI Purwakarta. Rabu, (25/4).
Selajutnya, selain membahas May Day, Riden Hatam Aziz sebagai Presiden FSPMI pun menegaskan di agenda tersebut bahwa sebagai pemimpin buruh kita tidak boleh lemah. Pengurus Pimpinan Unit Kerja (PUK) adalah ujung tombaknya gerakan buruh di FSPMI.
Kemudian ungkapnya, FSPMI sudah dua puluh tahun lebih berjuang dijalan menyuarakan kesejahteraan untuk kelas pekerja atau kaum buruh di Indonesia.
Jadi menurutnya wajar atas apa yang sudah dilakukan oleh FSPMI tersebut, bila dikaitkan kedalam dunia politik, walaupun tidak masuk parlemen, semoga menteri tenaga kerja di era pemerintahan Prabowo-Gibran hadir dari partai buruh.
Perlu diketahui, FSPMI merupakan salah satu inisiator hidupnya kembali Partai Buruh bentukan Muchtar Pakpahan. Dan saat ini Partai Buruh dinahkodai oleh Said Iqbal yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Presiden FSPMI.
Foto: Fajar Setiady (Koordinator Media Perdjoeangan Daerah Purwakarta)
