Dirgahayu Garda Metal FSPMI ke 16 Tahun, Berjuanglah Untuk Buruh dan Rakyat Indonesia

Bekasi, KPonline – 27 April ditetapkan sebagai hari ulang tahun Garda Metal. Salah satu pilar yang merupakan garda terdepan milik organisasi Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI). Garda Metal dicetuskan bersamaan dengan pilar lainnya yaitu Media Perjoeangan, LBH, Training Center, dan Inkopbumi pada kongres FSPMI ke III (2006) di Lembang Bandung.

Hasil penelusuran koran perdjoeangan deklarasi Garda Metal secara resmi dilakukan bersamaan dengan pelatihan Dasar Garda Metal pertama pada tanggal 27 April 2008 di kalam kopen Bekasi. Ditahun 2024 ini, Garda Metal menginjak usia ke 16 tahun.

Bagi FSPMI Bekasi ada kesan tersendiri di usia ke 16 tahun. Hal ini disampaikan Sukamto selaku ketua KC FSPMI Bekasi.

“Perjuangan masih panjang, tanpa kalian (Garda Metal) sepertinya sulit untuk bertahan.” ujar Sukamto kepada Koran Perdjoeangan, Sabtu (27/4/2024).

Menurutnya, tidak ada perjuangan yang dilakukan FSPMI tanpa Garda Metal. Hal ini bukanlah sebuah ungkapan yang berlebihan, mengingat setiap aksi apapun Garda Metal selalu hadir di garis depan. Aksi daerah maupun aksi nasional Garda Metal memberi warna sendiri di setiap perjuangan buruh,

“Dirgahayu Garda Metal ke 16 tahun, jadilah pilar penyangga dan penjaga rumah besar FSPMI. Tetap konsisten dalam membela kepentingan kaum buruh.” kata Sukamto.

Ucapan selamat kepada Garda Metal juga datang dari sekretaris KC FSPMI Bekasi yang juga ketua PC SPL FSPMI Bekasi, Sarino, S.H., M.H. “Selamat milad ke 16 Garda Metal, semoga selalu di garis terdepan dalam perjuangan buruh Indonesia.” ungkap Sarino.

Selanjutnya ucapan selamat ulang tahun datang dari ketua umum PP SPL FSPMI, A.Taupik Hidayat, S.E., S.H

“Dirgahayu Garda Metal ke 16 tahun, Garda Metal adalah benteng pasukan pengawal dan pertahanan untuk menjaga marwah organisasi,” kata Taupik.

Hari hari esok adalah milik kita terbebasnya kaum buruh, Tahun 2024 tugas besar menanti di pundak Garda Metal, perjuangan mencabut Omnibus Law, Hapus Outsourcing Tolak upah murah, yang berdampak ketegangan dan kelaparan menghantui seluruh rakyat Indonesia, tingkat kriminalitas meningkat.

Namun di saat yang sama negara abai dan gegabah memberikan perlindungan dan kesejahteraan pada kaum buruh, elit politik hanya bertarung demi jabatan tanpa menghiraukan nasib bangsa dan rakyat Indonesia, bersiaplah Garda Metal berjuang untuk buruh dan rakyat Indonesia. (Yanto)