Bogor, KPonline – Mogok kerja adalah hak pekerja/buruh yang diatur oleh undang-undang perburuhan dan dalam proses perjuangan mendapatkan hak, tidak sedikit pekerja/buruh melakukan mogok kerja jika komunikasi diskusi antara pekerja/buruh dengan perusahaan sudah tidak dapat lagi menemukan solusi. Saat ini PUK SPAI FSPMI PT. Sepatu Mas Idaman (Semasi) lakukan konsolidasi akbar memberikan pemahaman dan informasi situasi perjuangan hak yang sedang berproses.
Memberikan pemahaman kepada anggota sangatlah penting agar anggota selalu tahu situasi terkini soal perjuangan hak yang sedang berproses dan konsolidasi akbar adalah caranya. PUK SPAI FSPMI PT. SEMASI sedang berproses berjuang atas pemotongan upah yang terjadi di bulan agustus 2023 beberapa bulan yang lalu.
Konsolidasi akbar yang dilakukan PUK SPAI FSPMI PT. Semasi juga dilakukan beberapa kali di bulan November dan hari ini Sabtu, 09 Desember 2023 konsolidasi akbar dilakukan kembali selain mengupdate informasi sekaligus membedah banyak hal terkait perjuangan dan mempersiapkan apa yang akan dilakukan kedepannya yang salah satunya adalah pemahaman persiapan mogok kerja.
Mogok kerja bisa saja terjadi dalam proses perjuangan hak pekerja/buruh, sehingga konsolidasi akbar ini juga memberikan pemahaman tata cara konsep pemogokan sebagai persiapan dan kesiapan pekerja/buruh melakukan mogok kerja.
Di situasi saat ini pasca adanya Omnibuslaw Undang-undang Cipta Kerja banyak perusahaan melakukan PHK pekerja sehingga kepastian kerja buruh menjadi tidak pasti atau bisa kapan saja terjadi PHK terhadap buruh dan tidak menutup kemungkinan terjadi di PT. Semasi sehingga persiapan seperti ini sangat penting.
Konsolidasi akbar PUK SPAI FSPMI PT. Semasi dilakukan di area Yayasan Akbar Alqi, Ciparigi, Bogor Utara yang dihadiri oleh ratusan anggotanya, dihadiri juga oleh Pimpinan Cabang SPAI FSPMI Kab/Kota Bogor. (Gio)
