Bekasi, KPonline – Buruh yang tergabung dalam Aliansi Buruh Bekasi Melawan (BBM) melakukan aksi unjuk rasa menolak kenaikan UMP Jawa Barat yang hanya naik 3,57% dan menunggu kenaikan UMK Kabupaten/Kota Jawa Barat pada hari ini Kamis, 30 November 2023.
Informasi yang dihimpun koran perdjoeangan dari perwakilan buruh yang bertemu Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin bahwa rekomendasi bupati wali kota terkait UMK tahun 2024 dikembalikan dan minta diganti sesuai PP 51 tahun 2023.
“Rekomendasi Bupati/Walikota se Jawa Barat dikembalikan oleh Pj. Gubernur Jawa Barat,” kata Koordinator Aliansi BBM Sarino melalui aplikasi pesan WhatsApp.
Mendengar kabar tersebut sontak massa aksi segera melakukan penyisiran ke pabrik-pabrik di kawasan industri EJIP mengajak buruh yang masih bekerja untuk ikut melakukan aksi unjuk rasa meminta Pj. Gubernur Jawa Barat menggunakan hak diskresinya dalam menetapkan upah 2024.
Hingga berita ini dirilis, massa aksi unjuk rasa masih terlihat bergerak menuju perempatan Lippo Cikarang. (Yanto)
