Kecewa dengan Sikap Pj. Gubernur Jawa Barat, Aliansi Buruh Bekasi Gelar Orasi di Gerbang Tol Cikarang Barat

Bekasi, KPonline – Buruh yang tergabung dalam Aliansi Buruh Bekasi Melawan (BBM) melalui perwakilannya melakukan lobbi dan diskusi dengan Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin terkait rekomendasi UMK Kabupaten/Kota di Jawa Barat tahun 2024.

Pertemuan antara perwakilan buruh dengan Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin tidak berbuah hasil sesuai yang diharapkan buruh, justru mendapat kabar bahwa rekomendasi bupati wali kota terkait UMK tahun 2024 dikembalikan dan minta diganti sesuai PP 51 tahun 2023.

“Rekomendasi Bupati/Walikota se Jawa Barat dikembalikan oleh Pj.Gubernur Jawa Barat dan minta dirubah sesuai PP 51 tahun 2023,” kata salah satu orator dari atas mobil komando.

Usai melakukan penyisiran ke pabrik-pabrik di kawasan industri EJIP untuk ikut melakukan aksi unjuk rasa, secara perlahan massa aksi bergerak menuju pintu tol Cikarang Barat.

Pantauan Koran Perdjoeangan, massa aksi dari kawasan EJIP, Delta Silicon bertemu dengan massa aksi dari arah Jababeka.

“Kami kecewa dengan Pj. Gubernur Jawa Barat, buruh hanya diberikan kenaikan sebesar-besarnya Rp.14.000 sementara PNS naik rata-rata 8% tanpa harus berunding dan aksi unjuk rasa,” ujar orator.

Hingga berita ini dirilis, massa aksi unjuk rasa terlihat bergerak dari perempatan Lippo Cikarang menuju Gerbang Tol Cikarang Barat untuk bergabung dengan massa aksi dari arah Kawasan Jababeka. (Yanto)