Rapat Evaluasi Logam FSPMI Atas Perubahan Pola Perjuangan Karena Pandemi

Sidoarjo,KPonline – Perjuangan buruh selama ini identik dengan berkumpulnya massa seperti halnya demonstrasi di kantor kantor Pemerintah serta berkumpulnya anggota di satu lokasi dalam rangka pendidikan perburuhan namun adanya Pandemi Corona telah merubah tatanan bermasyarakat dimana demi kesehatan semua harus mengurangi pengumpulan massa.

Bacaan Lainnya

Perubahan interaksi sosial ini tentunya membawa dampak besar bagi perjuangan kaum buruh maka diperlukan perubahan strategi perjuangan agar Serikat Pekerja tetap dapat melaksanakan fungsi utamanya yang harus melindungi dan membela anggotanya.

Maka salah satu pilihan dari perubahan pola perjuangan kelas buruh adalah melalui media online dan cetak.

Serikat Pekerja Logam (SPL) yang merupakan salah satu sektor di FSPMI memandang perlunya koordinasi dengan seluruh pengurus di seluruh daerah guna merumuskan cara serta menyelesaikan persoalan yang menjadi kesulitan atas perubahan pola perjuangan ini.

Senin,19 Juli 2021 Pimpinan Pusat SPL FSPMI melakukan rapat virtual melalui aplikasi Zoom mereka lebih banyak mendengar para pengurus di daerah tentang apa saja yang menjadi kendala saat perjuangan buruh beralih ke Media Sosial serta ide ide segar untuk menguatkan perubahan ini.

Para peserta Rapat Virtual SPL FSPMI melalui Zoom ,Senin 19 Juli 2021 .

Rapat Virtual ini diikuti sekitar 40 peserta dari Tangerang,Bandung,Surabaya,Bekasi, Sidoarjo, Mojokerto,Gresik,Batam,Lampung dipimpin oleh Infokom PP SPL Heri Novianto dan turut serta pula Ketum PP SPL Taufiq Hidayat serta Sekum PP SPL Supriyanto ,Mike Latuwael serta Cholik Nur Alifbilah.

Yang mendasar dari rapat ini adalah bagaimana caranya agar perjuangan secara online yang sudah dilakukan FSPMI akhir akhir ini bisa lebih kuat mengingat pola perjuangan secara online ini belum dipahami di skala akar rumput.

Seluruh peserta rapat terlihat antusias dan aktif dalam pembahasan selama 4,5 jam , akhirnya PP SPL bisa merumuskan apa saja yang menjadi kendala seperti kurangnya konten yang menarik bagi audiens secara luas serta kurangnya interaksi dua arah saat perjuangan virtual dilakukan.

Ketum PP SPL Taufik Hidayat menyampaikan bahwa perjuangan tidak boleh berhenti karena Pandemi,perubahan ini harus direspon dengan cepat,perjuangan melalui media harus semakin dikuatkan ,diperlukan tim yang kuat pula untuk bisa membuat konten atau membawa aura perjuangan kedalam aksi virtual.

Tim media yang menjadi ujung tombak perjuangan harus bisa membuat konten yang bersifat komunikatif,partisipatif dan atraktif sehingga massa virtual tidak hanya sekedar menjadi penonton namun bisa ikut berpartisipasi.

Setiap Konten harus mencantumkan kontak person agar audiens bisa merespon konten tersebut dengan bertanya sehingga ada nilai lebih dari konten tersebut.

Taufik Hidayat pun memberikan jalan keluar atas kebutuhan anggaran dari perubahan perjuangan ini yang kurang lebih akan sama dengan anggaran saat aksi dilapangan bahkan SPL siap membuat TV buruh apabila diperlukan.

Ketum PP SPL FSPMI ,Taufik Hidayat saat menyampaikan sambutan di Rapat Virtual SPL FSPMI melalui Zoom pada 19 Juli 2021.

Setiap Pimpinan Cabang SPL FSPMI harus segera menginventarisir kebutuhan penguatan media ,PP SPL akan mencari solusi untuk memenuhi anggaran yang dibutuhkan agar Tim Media tidak menjadi anak tiri yang harus bekerja maksimal tanpa dukungan anggaran yang sepadan.

Pada kesempatan ini Taufik Hidayat juga memunculkan nama “Login” kependekan dari Logam Indonesia sebagai basis perjuangan online SPL FSPMI.

Sekum PP SPL Supriyanto juga menyampaikan “Ibarat burung Dara yang masih di atas gedung maka perlu diberi jagung yang disebar di tanah agar burung tersebut mau turun” maka Guna mengukur seberapa besar partisipasi anggota untuk membuat konten yang baik ,PP SPL akan mengadakan lomba membuat Konten Kreatif berhadiah yang diselenggarakan mulai tanggal 21 Juli hingga 30 Agustus 2021.

PP SPL sangat fokus pada perubahan pola perjuangan ini ,secara struktural akan membuat intruksi dan berupaya agar setiap aksi Virtual bisa maksimal.

(Khoirul Anam).

Pos terkait