KSPI Berduka atas Meninggalnya Tokoh Buruh Muchtar Pakpahan

Jakarta,KPonline – Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengucapkan duka cita yang mendalam atas meninggalnya tokoh buruh Muchtar Pakpahan.

“Buruh Indonesia sangat berduka cita atas meninggaknya bang Muchtar Pakpahan pada hari Minggu malam (21/3/2021),” kata Said Iqbal.

Bacaan Lainnya

Menurut Said Iqbal, Muchtar Pakpahan adalah tokoh buruh yang peduli kaum buruh dan rakyat kecil. Muchtar adalah tokoh buruh pertama di orde baru yang berani mendirikan organisasi buruh secara independent.

“Berkali-kali dipenjara dan berkali kali pula hendak dibunuh, tetapi kecintaannya kepada kaum buruh dan rakyat kecil tidak surut. Dia konsiten dalam berjuang agar kaum buruh berhasil menggapai kesejahteraan,” tegas Said Iqbal.

Negara “walfare state” sejahtera, lanjut Iqbal, adalah cita-cita Mochtar Pakpahan. Cita-cita perjuangan ini akan selalu dikenang dilanjutkan oleh kaum buruh.

“Semoga amal budi baik bang Mochtar Pakpahan diterima Tuhan YME. Di tengah engkau menderita penyakit kanker; tetapi hati, pikiran, dan tindakanmu terus berjuang untuk kaum buruh.”

“Selamat jalan bang…,” pungkasnya.

Seperti di ketahui Pendiri sekaligus Ketua Umum DPP Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI), Muchtar Pakpahan, meninggal dunia pada Minggu (21/3/2021) malam.

Muchtar Pakpahan lahir di Bah Jambi II, Simalungun, Sumatera Utara, 21 Desember 1953 (67 tahun). Almarhum adalah tokoh buruh Indonesia yang mendirikan serikat buruh independen pertama di Indonesia.

Semasa hidupnya, Muchtar memimpin Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) dari 1992 hingga 2003. Selanjutnya menjabat Ketum DPP Partai Buruh (2003-2010). Lantas sejak 2012 kembali memimpin SBSI, hingga sekarang.

Pria yang telah memperoleh berbagai penghargaan hak asasi manusia internasional itu juga semasa hidupnya aktif sebagai pengacara di firma hukumnya, Muchtar Pakpahan Associates. Dia juga mengajar di Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia (UKI).

Berikut perjalanan karier Muchtar Pakpahan:

Pengacara di Medan (1978-1986)

Dosen Fakultas Hukum di Universitas HKBP Nommensen Medan (1981-1986)

Aktivis KSPPM (Kelompok Studi Penyadaran dan Pendampingan Masyarakat) (1982-1986)

Dosen Universitas Kristen Indonesia Jakarta (1986-sekarang)

Advokat di Jakarta (1987-sekarang)

Sekretaris Eksekutif LPBH FAS (Lembaga Penyadaran dan Bantuan Hukum – Forum Adil Sejahtera) Jakarta (1988-1996)

Dosen Universitas Tujuh belas Agustus Jakarta (1989-1994)

Dosen Pembimbing Disertasi di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (1994-sekarang)

Ketua Umum DPP SBSI (1992-2003)

Ketua Umum DPP Partai Buruh Sosial Demokrat/Partai Buruh 2003-2010

Ketua Umum DPP SBSI (2012-sekarang)

 

Pos terkait