Bonek dan FSPMI Salurkan Bansos ke Daerah Bareng,Jombang

Surabaya,KPonline – Kamis, 11 Februari 2021. Kurang lebih sebanyak 30 orang dari elemen buruh FSPMI dan Supporter sepak bola Surabaya Barat yang mengatasnamakan “Bonek Peduli Bencana” berangkat ke di Desa Banjaragung Kec Bareng Kab.Jombang yang baru saja tertimpa Banjir bandang beberapa waktu lalu.

Bacaan Lainnya

Berangkat malam hari dari Surabaya barat sekitar pukul 21.00 WIB, kegiatan yang diikuti dari banyak komunitas yang mengatasnamakan Bonek Peduli Bencana tersebut, bergerak menuju Omah Perjuangan yang beralamatkan di Jl. Berbek Industri V,Sidoarjo untuk menggunakan ambulance Jamkeswatch yang ada di sana, lalu melanjutkan perjalanannya ke Bareng Kabupaten Jombang, Jawa Timur, tidak lupa juga, sebelum para relawan berangkat ke lokasi bencana, mereka melakukan do’a bersama dengan harapan apa yang akan dilakukan lancar hingga selesai.

Aji, koordinator dari kegiatan bansos tersebut mengatakan “Kami tidak hanya melakukan kegiatan supporting saat laga sepak bola Persebaya saja, kami dari berbagai komunitas yang ada di Surabaya barat, tersentuh saat mendengar terjadi bencana di daerah Bareng, Jombang, sehingga kami berinisiatif untuk melakukan bansos kesana. sebelumnya kami juga melakukan hal yang sama di daerah Bojonegoro, Jatim” paparnya.

Bantuan sosial yang berupa obat-obatan, peralatan kebersihan, pakaian dan sembako, rencananya akan diserahkan langsung kepada korban terdampak bencana pada pukul 09.00 WIB (Jumat, 12/02/2021), setelah penyerahan bantuan, para relawan Bonek Peduli Bencana juga berencana melakukan kegiatan kerja bakti untuk melakukan pembersihan dari sisa-sisa dari dampak bencana yang terjadi. Koordinator Bansos, Aji, juga mengatakan “karena para relawan yang berangkat sebagian besar adalah pekerja, kami berada disana sampai besok sore, setelah melakukan kerja bakti bersama kami akan kembali ke Surabaya” ucapnya.

Aji berkata “Selama ini kami sering dianggap miring, kami sering dianggap sebagai maling gorengan, supporter perusuh, suka menjarah, suka membuat onar sehingga kami ingin menyampaikan kepada masyarakat, bahwa kami walau tidak ada pertandingan sepakbola, kami terus bergerak untuk menggalang donasi bantuan sosial terhadap masyarakat yang sedang mengalami bencana di daerah” ucapnya.

Banyaknya bencana yang terjadi akhir-akhir ini, menyisakan dampak yang luar biasa bagi masyarakat terdampak, terutama dampak ekonomi yang ditimbulkan.  Belum lagi dampak kesehatan yang ditimbulkan ditengah ancaman wabah Covid-19 yang belum mereda di Indonesia, sulitnya mendapatkan air bersih juga ancaman lain bagi kesehatan yang datang dari dampak bencana banjir dan longsor seperti yang terjadi di Bareng, Jombang dan beberapa wilayah lain di Indonesia, belum lagi jika bencana tersebut menimbulkan korban jiwa, maka sepatutnya pemerintah daerah harus memaksimalkan penyelenggaraan penanggulangan bencana seperti memitigasi dan memetakan daerah-daerah rawan bencana,kegiatan pencegahan bencana,tanggap darurat dan rehabilitasi paca bencana.

(Agus, Surabaya).

Pos terkait