Purwakarta, KPonline – Konsolidasi adalah cara untuk menguatkan kekuatan anggota dalam menghadapi isu-isu tentang perburuhan yang sedang terjadi. Kali ini, pada Jumat (23/4/2021), hal tersebut dilakukan Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Automotif Mesin dan Komponen Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PUK SPAMK-FSPMI) PT. Hino Motors Manufacturing Indonesia (PT. HMMI).
Konsolidasi pun dilakukan secara ‘door to door’ dengan berkeliling ke setiap plan yang ada adalah merupakan salah satu agenda rutin PUK tersebut kepada anggotanya.
Berawal dari plant Bus dan plant Machining, konsolidasi hari ini bersambung ke plant body production (painting-welding) dan production control. Namun kemudian, tidak berhenti sampai disini saja, konsolidasi terus berlanjut hingga ke semua depertemen di PT. HMMI, yang berada di Kawasan Industri Kota Bukit Indah, Purwakarta.
Selain hal-hal internal, jajaran pengurus PUK pun memberikan arahan dan informasi terhadap penolakan Undang-Undang No 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Dimana diketahui bersama bahwa permohonan judical Review (JR) sedang dilakukan FSPMI yang berafiliasi dengan KSPI ke Mahkamah Konstitusi (MK) untuk uji formil UU Cipta Kerja.
Sunarto yang merupakan Koordinator Pleno mengungkapkan untuk terus melakukan Konsolidasi seperti ini, untuk mempererat persatuan serta tetap satu komando dan juga agar semua informasi tentang ketenagakerjaan secara utuh sampai ke arus yang paling bawah.
Selain sebagai sarana silaturahmi, sharing dan diskusi antara pengurus PUK dengan anggota PUK, konsolidasi ini bertujuan untuk menjaga kesolidan dan militansi anggota. Pengurus PUK memberikan informasi langsung kepada akar rumput sebagai bentuk transparasi yang pengurus hadirkan kepada anggota.
Untuk konsolidasi kali ini yang paling utama adalah penguatan untuk perjuangan upah 2021.
Penyampaian kepada anggota terkait program dan progress kerja pengurus PUK disampaikan dalam kesempatan tatap muka terhadap anggota.
Diantaranya adalah pembaruan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang dimana itu adalah merupakan kesejahteraan yang melekat untuk pekerja, dan dimana didalamnya adalah pencapaian kenaikan tunjangan kehadiran dan progress penyesuaian tunjangan transport.
“Yang paling penting, konsolidasi ini adalah untuk penguatan anggota sebagai salah satu kekuatan untuk menghadapi tantangan ke depan terhadap masa depan buruh,” ucap pengurus bidang organisasi dan pendidikan PUK SPAMK-FSPMI PT. Hino Motors Manufacturing Indonesia (Ulin Nuha).