Tenda Aksi Mogok Kerja PUK Tai Cheng di Paksa Bongkar

Batam,KPonline – Aksi Mogok kerja yang di lakukan PUK SPAI FSPMI PT. Tai Cheng Development yang awalnya berlangsung dengan damai, tetapi saat malam tiba sempat terjadi ketegangan. Puluhan polisi anti huru-hara di terjunkan untuk membubarkan buruh yang sedang melakukan mogok kerja, ketegangan ini membuat 4 orang peserta aksi mendadak kesurupan.

Yoppi Oktaviansyah selaku Ketua PUK SPAI FSPMI PT. Tai Cheng Development membenarkan kejadian ini.

Bacaan Lainnya

“Benar tadi kami sempat bersetegang saat pihak kepolisian memaksa kami untuk membongkar tenda dan membubarkan diri, kami terus bertahan untuk tidak bubar, tetapi tiba-tiba 4 orang anggota kami kesurupan, 3 laki-laki dan 1 perempuan”, jelasnya.

Ketua Pimpinan Cabang SPAI FSPMI Batam, Hendri Wahyudi yang saat itu langsung menuju lokasi berupaya menahan anggotanya agar dapat menahan diri dan tidak terpancing dengan insiden ini, dirinya juga meminta agar yang kesurupan segera dievakuasi.

Sementara Sekretaris Konsulat Cabang FSPMI Batam, Andy Saputra yang juga langsung ke lokasi tampak kesal saat mendengar kabar tersebut, dirinya mengancam akan melaporkan ke atasannya jika kembali menghalang-halangi aksi yang dilindungi Undang-Undang ini.

Untuk menghindari bentrokan, Hendri menggelar tahlil dan doa, Sekaligus menyadarkan anggota yang kesurupan.

Polisi tidak jadi membubarkan massa yang menggelar tahlil dan doa, dan masa tetap bertahan, hanya saja tenda di buka, tidak beberapa lama, pasukan anti huru-hara membubarkan diri dan hanya beberapa orang personil saja yang tampak berjaga – jaga.

Sekjen KC FSPMI Batam, Andy Saputra menyesalkan kepihak kepolisian terkait pertemuan pada sore harinya, padahal sebelumnya telah di perbolehkan. (Nurul)

Pos terkait