Tak Hanya di Bursa Efek Indonesia, FSPMI Perjuangkan Nasib Anggotanya Hingga Kedubes Jepang

Jakarta, KPonline – Menara Astra di jl. Jenderal Sudirman, Jakarta menjadi tujuan aksi massa FSPMI kemarin (21/2) sebagai bagian perjuangan FSPMI memperjuangkan hak hak anggotanya sebagai pekerja di PUK SPAMK FSPMI PT. GS BATTERY Semarang untuk menjalankan kebebasan berserikat dan berkumpul yang dijamin oleh undang-undang.

Hari ini (22/2), sejumlah massa aksi perwakilan dari beberapa daerah juga melakukan aksi yang sama di gedung Bursa Efek Indonesia. meminta mereka melakukan intervensi terhadap PT. GS BATTERY untuk mempekerjakan kembali pengurus PUK SPAMK FSPMI PT. GS BATTERY Semarang yang telah mengalami tindakan intimidasi dan diskriminasi yang berujung tindakan PHK sepihak dengan alasan yang dibuat buat.

Bacaan Lainnya

Aksi hari ini terpaksa dilakukan di Bursa Efek Indonesia, karena dalam beberapa aksi sebelumnya, pihak PT. GS BATTERY tidak memberikan respon atas itikad baik organisasi dengan membuka ruang dialog seluas luasnya.

Sebagai efek domino atas arogansi perusahaan tersebut, organisasi memutuskan untuk melakukan aksi massa di Bursa Efek meminta kepada seluruh pemilik saham di GS BATTERY maupun Astra Internasional menarik dananya dari perusahaan tersebut sebagai bentuk peringatan keras atas kesewenang wenangan yang terjadi di GS BATTERY Semarang.

Sejak awal aksi ini dilakukan di Semarang, Karawang hingga ke Jakarta masih sama; tolak PHK sepihak dan
pekerjakan kembali 3 orang pengurus PUK SPAMK FSPMI PT. GS BATTERY Semarang yang mengalami tindakan PHK sepihak.

Tak hanya itu, FSPMI juga mengingatkan secara tegas, bahwa organisasi akan melakukan berbagai cara termasuk melanjutkan aksi dari Bursa Efek Indonesia ke Kedutaan besar Jepang untuk juga melakukan intervensi kepada manajemen PT. GS BATTERY Semarang yang dikabarkan ada peran perusahaan Jepang dalam kepemilikan saham di perusahaan tersebut. FSPMI secara terbuka meminta agar anggotanya bisa dipekerjakan kembali, bahkan termasuk langkah konkret melakukan sosialisasi besar besaran kepada seluruh buruh dan masyarakat agar melakukan boikot produk GS BATTERY yang berupa aki kendaraan bermotor dua dan roda empat di seluruh Indonesia.

Bahkan sejak beberapa hari yang lalu, tagar #BoikotGSBattery sudah mulai menggema di media sosial.

(Jim).

Pos terkait