Batam, KPonline – Ribuan buruh dari berbagai Serikat Pekerja Kota Batam memadati kawasan Plaza Batamindo, Muka Kuning, dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day yang digelar pada Kamis, 1 Mei 2025.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, Rudi Sakyakirti, S.H, M.H, Wali kota Batam Dr. Amsakar Achmad, S. Sos, M. Si, Wakil Gubernur kota Batam Nyanyang Harus Pratamura, Kapolda Kota Batam Irjen. Pol. Asep Syafrudin, S. I. K, M. H, serta seluruh petinggi Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kota Batam.
Peringatan ini diawali dengan aksi long march yang dimulai dari Halte Panbil Mall. Para peserta kemudian berbelok di depan Hotel Best Western dan melanjutkan perjalanan menuju Plaza Batamindo. Sepanjang jalan, peserta long march menyerukan aspirasi dan solidaritas buruh sambil menjaga ketertiban.
Setibanya di Plaza Batamindo, suasana semakin semarak dengan berbagai pertunjukan seni yang dibawakan langsung oleh para anggota serikat pekerja. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari para pimpinan serikat, yang menyuarakan tuntutan dan harapan buruh di tengah dinamika ketenagakerjaan saat ini.
“Peringatan May Day bukan hanya tentang menyampaikan aspirasi, tetapi juga menunjukkan bahwa buruh memiliki kontribusi besar, tidak hanya dalam produksi tetapi juga dalam kehidupan sosial dan budaya,” ujar Dedi Iskandar dalam sambutannya.
Acara semakin khidmat saat para tamu undangan bersama pimpinan Federasi Serikat Pekerja Kota Batam melakukan aksi simbolis pelepasan burung merpati. Momen ini menjadi lambang harapan dan kebebasan bagi seluruh buruh dalam memperjuangkan hak dan masa depan yang lebih baik.
“Burung yang terbang bebas di langit adalah simbol dari cita-cita kita, buruh yang sejahtera, bebas dari penindasan, dan dihargai martabatnya,” ujar salah satu pimpinan FSPMI Kota Batam dalam sambutannya.
Aksi simbolis ini disambut tepuk tangan meriah dari para peserta yang memadati area Plaza Batamindo. Di tengah semangat perjuangan, acara tetap berlangsung dalam suasana damai, penuh solidaritas, dan kekeluargaan.
Menjelang siang, suasana bertambah meriah dengan digelarnya lomba band antar perwakilan Unit Kerja (PUK) dari berbagai serikat pekerja di Batam. Kompetisi ini menjadi ajang unjuk bakat dan hiburan bagi para buruh serta keluarga yang turut hadir.
Tidak hanya itu, acara mayday tahun ini juga bertabur hadiah menarik. Seluruh peserta mayday mendapatkan kupon lucky draw dan akan di undi di akhir acara. Bagi yang beruntung akan pulang dengan membawa hadiah.
Peringatan May Day tahun ini tidak hanya menjadi momentum untuk menyuarakan hak-hak buruh, tetapi juga mempererat solidaritas antarpekerja serta menunjukkan sisi kreatif dan budaya dari kalangan buruh Kota Batam.
Maryam Ete