Rapat PC, KC FSPMI. Ini yang Dihasilkan

Purwakarta, KPonline – Memasuki revolusi industri 4.0, merupakan suatu tantangan tersendiri bagi para pekerja. Karena dalam fase tersebut lebih menitik beratkan kepada kecanggihan teknologi. Bisa dikatakan industri global saat ini menuju era digitalisasi.
Sesak napas rasanya bagi buruh kalau bisa dikatakan, apalagi kini budaya upah murah mulai kembali lagi dilakukan oleh pengusaha dengan berbalut wajah pemagangan.

Menghadapi berbagai hal tersebut, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) terus melakukan konsep dan strategi.
Selasa, 9 Juli 2019, seluruh jajaran pengurus FSPMI Kabupaten Purwakarta melakukan rapat KC/PC di Kantor Konsulat Cabang FSPMI Kabupaten Purwakarta.
Selain berbagai hal di atas dalam agenda tersebut, topik delik serta beragam kendala yang terjadi saat ini di dalam internal organisasi menjadi pokok bahasan dan untuk kasus permasalahan hubungan industrial yang terjadi antara PUK SPAI-FSPMI PT. Dada Indonesia dengan pihak pengusaha.

Bacaan Lainnya

FSPMI melalui Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Aneka Industri (SPAI) akan mengambil sikap untuk melakukan tindakan lebih lanjut dalam menanggapi hasil sidang PHI.

Didin Hendrawan, Ade Supyani, Suryadi Gurning, Prihantoro Pamungkas, Arief Rahman, Alin Kosasih dan beberapa jajaran pengurus lainnya ikut hadir dalam kesempatan tersebut.

“Terima-kasih kepada rekan-rekan Serikat Pekerja Metal Indonesia yang sudah ikut berpartisipasi untuk mendukung saya dalam pemilihan legislatif di Pemilu 2019 dan alhamdulillah atas dukungan rekan-rekan tersebut, saya bisa duduk di dalam lembaga legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Purwakarta. Kedepannya, setelah saya duduk secara resmi di kursi legislatif, Insya Aalloh saya akan membantu pergerakan FSPMI, baik itu secara moril maupun materil,” ucap Didin Hendrawan.

Upah murah dan maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK), membuktikan kalau saat ini nasib buruh masih jauh dari hidup layak dan sejahtera. Oleh sebab itu dan untuk menghadapi hal tersebut, baiknya sebagai buruh harus berserikat.
Dengan berserikat, seorang pekerja bisa bermartabat. Karena pada dasarnya, tujuan gerakan serikat pekerja adalah kesejahteraan anggota beserta keluarganya.

Pos terkait