Pimpinan Unit Kerja PT Sumi Indo Wiring System Tak Hanya Berjuang untuk Buruh, Tapi Juga Peduli Palestina

Pimpinan Unit Kerja PT Sumi Indo Wiring System Tak Hanya Berjuang untuk Buruh, Tapi Juga Peduli Palestina

Purwakarta, KPonline–Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Automotif dan Mesin (PUK SPAMK) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) PT. Sumi Indo Wiring System (SIWS) tidak hanya konsisten memperjuangkan hak-hak buruh melalui aksi penolakan upah murah dan penolakan terhadap Omnibus Law Cipta Kerja, tetapi juga menunjukkan kepedulian sosial dan keagamaan dengan menggalang dana untuk masyarakat Palestina.

Pengurus PUK SPAMK FSPMI PT SIWS, yang diinisiasi langsung oleh Ade Supyani sebagai ketua, kembali mengadakan aksi solidaritas berupa penggalangan dana sebagai bentuk kepedulian terhadap saudara-saudara di Palestina. Ini merupakan kali ketiga gerakan serupa dilakukan dalam beberapa tahun terakhir.

Bacaan Lainnya

“Dana yang terkumpul sepenuhnya berasal dari kontribusi anggota PUK SPAMK FSPMI PT. SIWS. Gerakan ini menjadi simbol kepedulian sosial dan kemanusiaan bagi rakyat Palestina yang tengah mengalami penderitaan,” kata Ade Supyani kepada Media Perdjoeangan melalui sambungan telepon. Minggu, (12/1/2025).

Selain itu, menurutnya, gerakan ini juga menjadi wujud solidaritas umat Muslim, sebagaimana diibaratkan dalam kisah burung pipit yang berusaha memadamkan api saat Nabi Ibrahim dibakar oleh Raja Namrud—meskipun bantuan tersebut kecil, namun tetap menunjukkan keberpihakan dan ketulusan hati.

Gerakan ini memiliki tiga tujuan utama:

1. Gerakan Sosial Kemanusiaan;
Sebagai bentuk kepedulian terhadap penderitaan rakyat Palestina.

2. Solidaritas Umat Muslim; Menunjukkan keberpihakan sebagai sesama Muslim kepada saudara di Palestina.

3. Infak Lillaahi Ta’ala;
Dilandasi niat tulus berinfak semata-mata karena Allah SWT, dengan harapan menjadi penyelamat di akhirat dan menjadi wasilah terkabulnya doa serta ikhtiar dalam perjuangan perburuhan maupun perjuangan kebaikan lainnya.

Ia berharap gerakan kecil ini bisa menjadi pengingat bahwa perjuangan tidak hanya di pabrik atau di jalanan, tapi juga dalam bentuk kepedulian terhadap sesama. “Semoga apa yang kami lakukan menjadi amal jariyah dan membawa keberkahan dalam setiap langkah perjuangan kami,” ujar Ketua PUK SPAMK FSPMI PT. SIWS tersebut.

Dengan semangat solidaritas dan kepedulian, PUK SPAMK FSPMI PT SIWS membuktikan bahwa perjuangan buruh tidak hanya sebatas menuntut hak, tetapi juga peduli terhadap isu kemanusiaan global.

Pos terkait