Pekerja PT Pincuran Sinanjung Mas Tuban Tuntut Kenaikan Uang Makan dan Transport.

Tuban,KPonline – Menjelang tutup tahun 2020,mayoritas buruh outsourcing di Tuban menghadapi masa akhir kontrak. Tidak terkecuali dengan buruh PUK SPAI FSPMI Pincuran Sinanjung Mas sektor Office Boy PT. Solusi Bangun Indonesia Pabrik Tuban.

Bacaan Lainnya

Karenanya Rabu (30/12/2020) , Pengurus PUK SPAI FSPMI Pincuran,pekerja sector Office Boy melakukan pertemuan bersama jajaran Manajemen PT.Pincuran Sinanjung Mas di Main Entrance PT. Solusi Bangun Indonesia (PT SBI) Tuban guna membahas persoalan tersebut.

Pada kesempatan ini sekaligus dimanfaatkan para Pekerja untuk menyampaikan 2 item tuntutan terkait kenaikan uang makan dan transport.

Ketua PUK SPAI FSPMI Pincuran Sinanjung Mas PT. Solusi Bangun Indonesia, Matnur mengungkapkan bahwa ” pada pertemuan tersebut kami menuntut adanya kenaikan uang makan dan uang transport yang layak. Matnur mengaku  uang makan yang diterima karyawan saat ini hanya Rp 12.500″.

“Besaran itu dinilai belum cukup untuk buruh yang bekerja 8 jam dalam sehari. “Kami ingin ada kenaikan besaran uang makan yang selama ini  Rp 12.500 per hari naik menjadi Rp 17.500 dan tambahan uang transport sebesar Rp. 10.000 per harinya,” kata Matnur.

Sudah ada kesepakatan terkait perpanjangan  kontrak  PKWT dengan PT Pincuran Sinanjung Mas (PSM), Namun ada tambahan klausul terkait tuntutan kenaikan uang makan dan transport.Namun dua item itu belum disepakati karena pihak menejemen Pincuran masih menunggu keputusan dari PT. SBI dengan jangka waktu kurang lebih 3 bulan setelah kontrak berjalan, jika di setujui PT SBI maka secara otomatis akan menyesuaikan,” pungkas Matnur.

(Samsul M)

Pos terkait