Partai Buruh, Gemuruh Suara Rakyat Yang Menembus Ruang Dan Waktu

Purwakarta, KPonline – jika semua elemen buruh mampu dipersatukan, Partai Buruh akan menjadi partai yang diperhitungkan. Karena sesungguhnya, Kekuatan buruh itu sangat besar dan dalam menghadapi pemilu 2024 nanti, partai buruh harus mampu menjaga basis massanya tersebut. Agar tak lari ke partai lain.

Kemudian, setelah terpilih sebagai presiden partai buruh, Said Iqbal menyiapkan sejumlah langkah pemenangan menuju kesejahteraan buruh Indonesia.

Bacaan Lainnya

“Kami ingin berjuang secara parlemen, bukan lagi sekedar di jalan, di jalan tetap ada sesuai konstitusi, tapi kami ingin berjuang di parlemen,” kata Iqbal.

Said Iqbal adalah tokoh buruh yang sudah lama berkecimpung dalam dunia pergerakan. Sebelum terpilih menjadi Ketua Umum (Presiden) Partai Buruh, ia juga telah menjabat sebagai Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) periode 2021-2026 dan sekaligus Majelis Nasional Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI).

Oleh sebab itu, gerakan Said Iqbal dalam menyuarakan kesejahteraan bagi kaum buruh dan rakyat bersama Partai Buruh semakin masif dan menyeramkan.

Bagaikan gemuruh suara rakyat yang menembus ruang dan waktu. Dimana, perjuangannya kini tidak hanya di jalanan. Tetapi, jalur parlemen juga dilakukan.

Setelah 29 tahun menjadi tokoh gerakan buruh, Said Iqbal mengungkapkan bahwa pendirian Partai Buruh dipicu oleh pengesahan UU Cipta Kerja lewat Omnibuslaw yang berdampak merugikan kelas pekerja atau kaum buruh.

Pos terkait