Pendidikan PKB Pasca Undang-Undang Omnibus Law

Bekasi, KPonline – Pada minggu 14 agustus 2022, bertempat di Bebek Gongs Kalimalang PUK SPAI FSPMI PT Hogy Indonesia melaksanakan pendidikan mandiri PKB pasca hadirnya Undang-Undang 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

Pendidikan diikuti oleh seluruh pengurus yang juga tim perundingan PKB serta beberapa korlap yang juga dilibatkan mengingat pentingnya regenerasi dalam roda organisasi, dengan syarat korlap tersebut harus sudah menempuh pendidikan dasar organisasi.

Tepat pukul 09.00 WIB acara dimulai dibuka oleh Al Ghoby selaku Bidang I Pimpinan Cabang, selanjutnya dipandu oleh Bidang III Pimpinan Cabang yang sekaligus mengisi materi yaitu Supandi dan Haryono serta biro Pimpinan Cabang Aneka Industri Ibrahim.

Pada kesempatan pembukaan acara Al Ghoby berpesan kepada peserta untuk tetap luruskan niat untuk terus belajar.

“Luruskan niat, teruslah belajar dan menimba ilmu karena ilmu kita jadi mulia dan bermartabat, Kalau kaum buruh malas belajar dan mencari ilmu maka akan mudah di intimidasi dan ditindas, sampai kapanpun kita bakal terseok-seok tapi saya senang melihat hari ini kawan PUK Hogy dengan antusias menjalani pendidikan meskipun hari minggu sekalipun,” tegas AlGhoby.

Acara dibagi menjadi dua sesi, Sesi pertama materi tentang PKB pasca Omnibuslaw  sementara sesi kedua tentang teknik dasar dalam bernegosiasi.

Di sesi pertama Ibrahim memberikan pemaparan tentang Omnibuslaw. “Undang-Undang Omnibuslaw bukan akhir dari segalanya, maka dari itu kita sebagai kaum buruh harus terus belajar dan banyak membaca serta antisipasi” ucapnya.

Setelah Ishoma di lanjutkan dengan sesi kedua oleh Haryono dengan materi teknik dasar dalam negosiasi.

“Kebanyakan kita kalah sebelum berunding bukan karena kalah dengan manajemen tapi kalah oleh diri sendiri, dimulai dari jabat tangan, penampilan hingga posisi duduk mempengaruhi kekuatan kita dalam berunding, maka dari itu jadilah PUK yang terkoordinir dan punya konsep sehingga manajemen dapat melihat bahwa kita siap dalam menjalani perundingan ini,” ucap Haryono dalam pemaparannya.

Agenda pendidikan kali ini bisa berjalan tentunya tak lepas dari kolaborasi antara Bidang I dan Bidang III PUK SPAI FSPMI PT Hogy Indonesia sehingga agenda tersebut dapat dilaksanakan dengan baik sesuai rencana.

Sementara Lulut selaku Ketua PUK SPAI FSPMI PT Hogy Indonesia dalam sambutannya menyampaikan, “Terima kasih atas suport dan antusias dari kawan kawan pengurus dan korlap atas waktunya dalam menjalani pendidikan hari ini, serta bidang I dan III dalam menyusun serta menyiapkan agenda ini agar bisa terlaksana hari ini dengan baik, semoga apa yang kita terima hari ini dapat bermanfaat.”

Di akhir acara Anang Widodo memberikan pesan kepada peserta. “Kita selalu dukung apapun itu demi kemajuan PUK Hogy, karena pada dasarnya pendidikan itu penting, apalagi PKB itu mencakup hajat hidup semua karyawan di Hogy beserta keluarganya,” pungkas Anang selaku bidang I pimpinan cabang sekaligus menutup segala rangkaian acara pada hari ini.

Penulis  : Wisnu Hogy