Meski Telah Di Siapkan Mobil Tahanan, Ade Kenzo: Jangan Lelah Mencintai Indonesia

Pati,KPonline – Memasuki hari ke – 10 aksi longmarch dari Surabaya ke Jakarta untuk perbaikan BPJS JKN, Ade kenzo dan tim pengawalan mulai dihadang persoalan.

Bukan karena panasnya matahari dan aspal yang membakar namun tingginya tensi represifitas aparat kepolisian yang berupaya menggagalkan aksi ini.

Bacaan Lainnya

Sungguh sangat menggelikan sekaligus membuat miris. Paginya diterima dan didukung oleh Bupati Pati di kantornya namun setelah beberapa saat kemudian melanjutkan perjalanan, puluhan aparat kepolisian bersenjata lengkap menghadang dan meminta aksi longmarch dibatalkan.

Mereka berdalih ini adalah instruksi atasan, apabila tetap dilakukan maka akan diangkut ke atas truk untuk dibawa ke polres Pati.

Ade kenzo dan tim sempat beradu argumen dan terjadi perdebatan sengit. Karena tidak ada kesepakatan maka tim menarik diri ke area pemakaman umum.

Di dalam pemakaman umum lagi-lagi pihak kepolisian mendatangi tim, kali ini Polda Jateng menawarkan beberapa opsi. Diantaranya adalah Ade boleh longmarch tapi diminta meninggalkan semua atribut dan semua tim pengawalan tidak boleh menyertainya termasuk ambulan.

Pada intinya bagaimanpun juga Ade kenzo tidak boleh jalan, kalau hal ini dilakukan mereka akan membawa Ade ke polres Pati atau kantor FSPMI di semarang bahkan mengangkut paksa ke Jakarta.

Pihak kepolisian berdalih bahwa dalam surat ijin yang diberikan ke Mabes Polri, longmarch yang akan dilaksanakan sedianya dilakukan oleh KSPI bukanlah oleh seorang Ade kenzo sebab tidak ada nama Ade kenzo dalam surat ijin tersebut.

Malam ini di pemakaman umum desa Margorejo Pati, Ade dan tim masih bertahan. Mereka beristirahat sambil menunggu STTP dari mabes polri dan usaha organisasi melakukan lobby.

Sementara itu diluar area pemakaman pihak kepolisian telah menyiapkan 2 kompi pasukan Brimob bersenjata lengkap, 2 mobil truck polisi, 2 mobil tahanan dan 2 mobil patwal serta belasan motor trill pasukan tangkal.

Hingga berita ini dirilis, tim longmarch menyampaikan kepada media bahwa mereka akan tetap bertahan di lokasi sampai kapanpun. Ade dan tim longmarch sudah siap lahir batin menghadapi segala situasi demi terwujudnya perbaikan BPJS JKN ini dan terpenuhinya hak kesehatan yg layak bagi rakyat Indonesia.

Dalam kondisi yang penuh tekanan dan keterpaksaan Ade Kenzo terlihat tenang dan mengatakan “Jangan lelah mencintai indonesia”.

Sungguhlah aneh, peraturan perundangan kalah oleh instruksi atasan padahal toh semua akan merasakan manfaat perbaikan JKN BPJS ini.

Apakah karena takut kekuasaan terguncang? ataukah membuka tabir semakin buruknya citra pemerintahan? Sehat hak rakyat patut diperjuangkan bukan dibungkam.

Ipang S

Pos terkait