Memanas!! Jelang Mogok Kerja Anggota PUK PT. MKM DKI Gelar Konsolidasi dan Doa Bersama di Bawah Hujan

Jakarta, KPonline – Perselisihan hubungan industrial yang sedang terjadi antara PUK SPAMK FSPMI PT. MKM (PT. Mitsubishi Kramayudha Motors and Manufacturing) DKI Jakarta dengan pihak manajemen masih terus berlangsung dan tak kunjung ada titik temu. Perundingan demi perundingan tak membuahkan hasil, tuntutan PUK tak juga dipenuhi.

PUK SPAMK FSPMI PT. MKM tidak sendiri, mereka mendapat dukungan penuh dari anggotanya dalam perjuangan ini. Senin sore ini (21/1) selepas jam kerja, anggota PUK PT MKM ini berkumpul di depan stamping plant, sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan yang dilakukan oleh jajaran pengurus unit kerjanya.

Bacaan Lainnya

Aksi unjuk rasa PUK SPAMK FSPMI PT. MKM

Bertahan dibawah guyuran hujan, para anggota ini mendapatkan penjelasan dari pihak PUK dan juga persiapan mogok kerja yang akan mereka lakukan pada 28 Januari 2019 hingga 28 Februari 2019 nanti.

Jajaran PUK PT. MKM memberikan semangat kepada anggotanya bahwa mereka tetap pada keputusannya untuk melakukan mogok kerja. Apa yang dilakukan manajemen yaitu dengan menyebar angket ‘Bersedia bekerja atau tidak di tanggal 28 Januari s/d 28 Februari 2019’ tentu saja kami Serikat Pekerja dan anggota setiap haripun datang ke perusahaan untuk bekerja, dan hal tersebut di sikapi secara cerdas oleh anggota dan Serikat Pekerja nya tidak ada konsekuensi hukumnya. Karena menurut Undang Undang 13 tahun 2003 pasal 143 ayat (1) ” siapapun tidak dapat menghalang halangi pekerja / buruh dan serikat pekerja / serikat buruh untuk menggunakan hak mogok kerja yg dilakukan secara sah, tertib dan damai.”

Di tengah konsolidasi sore ini, juga dipanjatkan doa bersama di bawah hujan. Mereka berdoa terkait apa yang sedang mereka perjuangkan bersama melalui serikat pekerja FSPMI agar mendapatkan hasil yang terbaik untuk kesejahteraan mereka sebagai pekerja.

(RJ).

Pos terkait