Mantan Buruh dan Kontestasi Politik

Bogor, KPonline – Tak pernah terpikirkan sebelumnya oleh Fakih Anton Sujarwo, akan mencari nafkah melalui cara berdagang. Terlebih-lebih berdagang makanan yang ternyata tidak semudah dipikirkan oleh banyak orang.

Belasan tahun lamanya menjadi buruh pabrik, dengan mendapatkan upah bulanan, tapi kini dia harus menjemput rezeki dengan cara berdagang mie ayam dan bakso.

Jenis jajanan pasar ini, relatif lebih banyak pangsa pasarnya, jika dibandingkan dengan jajanan pasar lainnya. Hampir semua kalangan masyarakat menyukai dan meminati mie ayam dan bakso. Salah satu faktor yang menjadi pilihan Fakih adalah hal-hal tersebut. Bahkan, letak tempat usaha yang strategis dan relatif ramai, menjadikan usaha Fakih menjadi berkah bagi diri dan keluarganya.

“Baru beberapa bulan buka. Tapi alhamdulillah sih Bang, yaa lumayan lah. Dapur ngebul, anak-anak semakin lebih mendapatkan perhatian, istri dirumah juga senang. Tapi yang terpenting, berkahnya Bang,” ungkap Fakih Anton Sujarwo yang merupakan salah seorang mantan buruh anggota PUK SPAMK-FSPMI PT. Indokarlo Perkasa ini.

Mie Ayam dan Bakso Tanjakan J7 namanya. Cukup mudah untuk diingat. Bahkan, letaknya yang berada didepan Perumahan Taman Nusa Citra ini, sangatlah strategis. Banyak dilalui lalu lalang kendaraan, maklum saja karena seputaran Ring 2 dari Kompleks Pemerintahan Daerah Kabupaten Bogor ini, memang diperuntukan untuk pemukiman khususnya perumahan kelas menengah ke bawah.

Dalam hal pandangan politik, kontestasi politik 2019 sangat menarik bagi dirinya dan keluarganya.

“Saya siap memenangkan calon-calon anggota legislatif yang berasal dari buruh, khususnya yang berasal dari FSPMI Bogor. Meskipun saya sudah bukan buruh lagi, tapi semangat juang dan konsistensi saya terhadap perjuangan kaum buruh akan terus tetap ada,” lanjut Fakih.

Bahkan, dia menyambut dengan hangat ketika Tim Sukses dan Tim Pemenangan Daerah Pemilihan 1 FSPMI Bogor menyambangi tempat usahanya.

Tidak hanya sampai disitu saja, bahkan dia mengizinkan Tim Sukses dan Tim Pemenangan Daerah Pemilihan 1 FSPMI Bogor untuk memasang banner atau spanduk para calon anggota legislatif yang berasal dari FSPMI Bogor.

“Saya berdomisili di Dapil 1 Kabupaten Bogor. Dan sudah tentu akan memilih Agus Joko Santoso buat DPRD Kabupaten Bogor, Awaludin buat menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat. Dan saya pun akan memilih Willa Faradian agar menjadi anggota DPR RI,” lanjutnya.

“Perjuangan kaum buruh itu sebenarnya mudah. Apalagi disaat Pileg nanti. Pilih saja yang berasal dari kaum buruh sendiri,” tegas Fakih sambil menyiapkan beberapa mangkuk mie ayam dan bakso kepada seluruh Tim Sukses dan Tim Pemenangan Daerah Pemilihan 1 FSPMI Bogor. (RDW)