KSPI Ikut Membidani Lahirnya BPJS, Mustahil Akan Membunuhnya

Foto bersama di kantor DPRD Kabupaten Bekasi.

Jakarta, KPonline – Ketika ada beberapa pihak yang menyerukan agar BPJS Kesehatan dibubarkan karena dianggap gagal menjalankan jaminan kesehatan nasional, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) termasuk yang tidak setuju. Sejarah mencatat, KSPI ikut membidani kelahiran Undang-Undang tentang Badang Penyelenggara Jaminan Sosial (UU BPJS).

Dengan demikian, tidak mungkin KSPI akan ikut-ikutan menyuarakan agar BPJS Kesehatan dibubarkan. Bahkan KSPI siap pasang badan untuk memastikan lembaga ini tetap tegak berdiri.

Bacaan Lainnya

Tentang keterlibatan KSPI dalam memperjuangkan kelahiran BPJS dibenarkan oleh Menko Perekonomian di era Presiden Gus Dur, Rizal Ramli. Rizal Ramli mengatakan, UU BPJS diundangkan pada tahun terakhir Presdien SBY menjabat, yaitu tahun 2014. UU itu adalah adalah hasil perjuangan kaum buruh dan para tokoh termasuk dirinya selama dua tahun.

“Hasil perjuangan serikat pekerja terutama KSPI, Said Iqbal, Rizal Ramli, Rieke dan dua dosen UI, Prof. Hasbullah Thabrany dan Dr. Sulastomo. Kami demonstrasi 200 ribuan orang di depan Istana dan DPR. Gedung DPR nyaris jebol. Barulah UU BPJS goal,” kata Rizal Ramli.

Bagaimanapun, harus diakui, BPJS Kesehatan memberikan manfaat yang sangat besar bagi masyarakat untuk mengakses jaminan kesehatan. Namun demikian, KSPI setuju jika ada yang perlu diperbaiki dari BPJS Kesehatan.

Bahkan, hingga saat ini, KPSI selalu mengkritik BPJS Kesehatan. Hal ini dilakukan semata-mata demi rasa cinta. Keinginan untuk menjadikan BPJS Kesehatan menjadi semakin baik lagi.

Bagaimanapun, KSPI memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan BPJS Kesehatan bisa masimal dalam memberikan layanan. Hingga pada saatnya nanti, tidak ada satu pun rakyat Indonesia yang kesulitan mengakses layanan kesehatan.

Seperti diketahui, pada hari Selasa tanggal 28 Agustus 2018, Jamkeswatch Bogor yang merupakan lembaga advokasi dan pemantau jaminan kesehatan yang dibentuk KSPI akan melakukan aksi ke Dinas Kesehatan Bogor. Aksi ini dilakukan untuk memprotes kebijakan membebankan biaya kepada pasien yang membutuhkan ambulans.

Aksi unjuk rasa ini rencananya akan diikuti ribuan orang buruh dan elemen masyarakat Bogor.

Baca juga: Rizal Ramli Sebut BPJS Kesehatan Hasil Perjuangan Serikat Pekerja Terutama KSPI, Said Iqbal…

Baca juga: Buntut Pasien BPJS Suruh Bayar Ambulance, Jamkeswatch Akan Kepung Dinas Kesehatan

Pos terkait