Kebakaran Hebat, Plaza Botania Batam Roboh

Batam,KPonline – Plaza Botania 1 Kota Batam Kepulauan Riau terbakar pada Rabu (5/4) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Berdasarkan keterangan dari saksi mata Andi mengatakan kobaran api masih berlangsung hingga pukul 05.00 WIB.

Bacaan Lainnya

“Jam 5 sudah ramai. Saya tiba disini sudah ada mobil damkar 2 unit,” kata Andi, Rabu.

Berdasarkan pantauan KPonline, toko yang berhasil diselamatkan hanya toko yang berada pada bagian depan yakni konter handphone dan gerai roti serta toko alat tulis. Sementara di bagian belakang, hangus terbakar.

Sedangkan toko pada bagian tengah hingga ke belakang, seluruhnya hangus terbakar, mulai dari toko emas, toko perabot hingga deretan mesin ATM ikut dilalap api.

Seorang warga, Iwan menyebutkan, api mulai berkobar di kawasan tersebut sejak pukul 04:00 WIB. Ia bersama warga lainnya berinisiatif untuk memanggil petugas pemadam kebakaran.

“Saat itu kawasan lagi tak ada orang, semua toko tutup dan api mulai berkobar kawasan Plaza Botania,” ujar Iwan.

Disebutkannya, pada bagian depan yakni sejumlah konter handphone berhasil diselamatkan. Pemilik langsung mendatangi lokasi untuk mengeluarkan barang-barang yang berada di dalam konter.

Sedangkan untuk toko perabot bernama Universal, tak hanya hangus terbakar, pada bagian belakang juga tampak rubuh hanya menyisakan puing-puing bangunan.

Sejauh ini, petugas pemadam kebakaran sudah berhasil menjinakkan kobaran api.

Sementara akibat cepatnya api yang menyambar, membuat hampir separuh toko hangus dilahap si jago merah. Dugaan sementara, kebakaran berawal dari sebuah toko perabotan akibat korsleting listrik.

Pagi hari nampak suasana kepanikan dan wajah kesedihan terlihat dari pedagang dan pegawai yang sibuk memindahkan barang yang masih bisa diselamatkan.

Kapolsek Batam Kota AKP Betty Novia menjelaskan, kronologi kejadian kebakaran berawal dari adanya temuan seorang petugas keamanan Plaza Botania bernama Y Harepa, yang sedang melakukan patroli melihat api yang sudah membesar.

Dengan cepat Y Harepa memangil empat petugas lainnya, untuk mencari titik tahu asal titik api dan menemukannya di sebuah toko aksesoris dan mainan.

“Jadi pada saat itu petugas keamanan berbagi tugas, ada yang membongkar toko dan ada juga memecahkan sebuah kaca berisi alat pemadam racun gas berusaha memadamkan. Tetapi setelah habis tabung racun gas tidak teratasi dan langsung melaporkan kejadian tersebut,” ujar Kapolsek Batam Kota AKP Betty Novia.

Betty belum bisa menjawab penyebab asal muasal kebakaran yang diperkirakan mengakibatkan kerugian puluhan miliar ini.” Belum bisa kita pastikan dari mana penyebabnya. Sedang kita selidiki, saat ini kita fokus pada pemadaman,” jelasnya.

 

Pos terkait