Jakarta, KPonline – Sebagai salah satu sayap gerakan perjuangan, penerjunan Garda Rakyat yang berseragam “Orange Hitam” di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Buruh yang diselenggarakan di Hotel Ciputra, Jakarta yang dihadiri oleh pengurus Exco Partai Buruh se-Indonesia merupakan manuver mereka untuk menjaga kondusifitas di agenda tersebut. Senin, (16/1/2023).
Garda Rakyat yang berasal dari satgas berbagai federasi serikat pekerja dan masuk kedalam ruang lingkup Partai Buruh pun berbagi tugas sesamanya.
Mulai dari pengawalan datangnya peserta rapat, kemudian menjaga saat berjalannya rapat, hingga menjaga keamanan peserta rapat saat kembali ke kamar di hotel tersebut untuk beristirahat. Dimana, rencananya, rapat akan diselenggarakan selama tiga hari. Minggu-Selasa, (15-17/1/2023).
“Selain menjaga kondusifitas Rakernas, Garda Rakyat akan melakukan pengawalan peserta rapat secara maksimal. Mulai dari mereka datang, hingga kembali ke daerahnya masing-masing,” ungkap Supriyadi Piyong sebagai Panglima Koordinator Nasional Garda Rakyat.
Selanjutnya, Supriyadi menjelaskan bahwa Garda Rakyat yang bertugas saat ini di Rakernas Partai Buruh merupakan perwakilan dari satgas-satgas berbagai federasi serikat pekerja seperti Garda Metal (FSPMI), Brigade (KSPSI AGN), Laskar SPN, Bafor dan Kopaskep.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, garda artinya adalah penjaga. Dengan demikian, Garda Rakyat (People Guard) bisa dimaknai sebagai penjaga rakyat.