Hamil 6 Bulan, Buruh PT Tai Cheng Batam ini Antusias Ikut Aksi Mogok

Batam,KPonline – Hujan deras yang mengguyur selama 2 jam tidak menyurutkan semangat anggota PUK SPAI FSPMI PT. Tai Cheng Development untuk terus berjuang menuntut hak. Dibawah tenda terpal yang di dirikan persis di depan gerbang PT. Tai Cheng ini tidak mampu sepenuhnya melindungi derasnya hujan. Walaupun hujan membasahi pakaian tidak menyurutkan semangat mereka untuk terus berjuang.

Di hari pertama PUK SPAI FSPMI PT. Tai Cheng Development menggelar aksi mogok kerja, tampak satu orang buruh perempuan yang sedang hamil. Buruh perempuan yang hamil ini mengaku sudah mendapat izin dari suami untuk mengikuti aksi. Suami mereka memberikan dorongan dan semangat untuk terus bergerak melawan.

Bacaan Lainnya

Sebut saja AS, yang usia kandungannya sudah memasuki 6 bulan. Selama ini selalu mendapatkan dorongan dan semangat dari sang suaminya yang juga peserta aksi tersebut. AS yang di finishkan kontrak kerjanya mengaku sudah mengalami kontrak kerja berkepanjangan selama 6 bulan dan sebanyak 6 kali.

Namun setelah hamil dirinya di Finishkan, sehingga banyak dugaan, finish kontrak yang menimpa AS adalah upaya Perusahaan untuk tidak mempekerjakan karyawan yang sedang hamil. Karena selama ini banyak yang mengaku Pekerja hamil diminta mengundurkan diri.

Aksi mogok kerja ini cukup menjadikan alasan bagi kita untuk tidak meremehkan para buruh perempuan. Mereka juga mampu menunjukkan sikap militan dalam berjuang. (Nurul Azhar )

Pos terkait