Gagal Audensi Dengan Gubernur Provinsi Riau, Ketua DPW FSPMI Provinsi Riau Pastikan Gerakan Aksi

Pelalawan, KPonline – Terkait dengan surat edaran Dewan Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (DPP FSPMI) menginstruksikan Aksi pada tanggal 29/30 November 2021, Dewan Pimpinan Wilayah Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (DPW FSPMI) Provinsi Riau melayangkan surat pemberitahuan aksi Ke Polda Riau pada, Jum’at (26/11/2021).
Menanggapi hal ini, Satria Putra selaku Ketua DPW menginstruksikan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Nofri Hendra untuk melayangkan surat pemberitahuan Aksi Ke Polda Riau.

“Polda mengarahkan untuk melakukan Audiensi pada Tanggal 29 November 2021, jika pada tanggal 29 tidak ada kesepakatan, maka tanggal 30 November 2021 wajib menggeruduk kantor gubernur, kita lihat aja mudah-mudahan di tanggal 29 November 2021 ini mereka mau menaikan UMK, dan siap membuat diatas notulen memakai kop Gubenur, jika tidak ada kesepakatan kawan-kawan siap gruduk tanggal 30 November 2021 kantor Gubernur,” tegas Nofri Hendra.

Bacaan Lainnya

Selanjutnya, Ketua DPW FSPMI Provinsi Riau beserta jajaran, Ketua KC FSPMI Kab. Pelalawan, Ketua KC FSPMI Kab. Siak, Ketua KC FSPMI Kab. Rohul beserta Jajarannya dan diikuti oleh perwakilan Pimpinan Unit Kerja (PUK) yang tergabung di FSPMI menyambangi Kantor Gubernur Provinsi Riau, Jl. Jend Sudirman No. 406, Jadirejo, Kec. Sukajadi, Kota Pekanbaru, Riau, Senin (29/11/2021).

Kedatangan Ketua DPW FSPMI Riau beserta jajarannya disambut baik oleh Kapolresta Pekanbaru, Polda Riau, Sekda dan Kadisnaker Provinsi Riau untuk menyampaikan apa yang menjadi tuntutan para buruh khususnya Di Provinsi Riau.

“Baiklah kepada bapak-bapak yang telah hadir pada saat ini kami ingin mendengar apa yang menjadi hajatan atau niat bapak terhadap kami, nanti akan saya jelaskan tentang kondisi saat ini, apakah menyangkut UMP/UMK atau hal lainnya”, Ucap Kadisnaker Provinsi Riau.

Satria Putra selaku Ketua DPW FSPMI langsung menyampaikan, “Hadirnya kita kekantor Gubernur Riau, setelah melayangkan surat aksi pada tanggal 26 November 2021 lalu, dan melalui komunikasi dengan kawan-kawan Polda Riau, Kapolresta Pekanbaru, Kita diarahkan yang awalnya akan melakukan aksi ditanggal 29 dan 30 November 2021 ini, pihak kepolisian mengarahkan untuk melakukan audensi terlebih dahulu”, jelasnya.

“Setelah komunikasi tersebut, jelas bahwasanya kita berharap pada hari ini Bapak Gubernur sendiri yang menghadiri, karena kita tau bahwasanya tanggal 30 adalah penetapan SK UMP/UMK untuk Provinsi Riau ini, jadi jelas ketika kita berkomunikasi disini pak Disnaker pada hari ini menyampaikan kepada pak sekda, dan pak sekda menyampaikan ke Pak Gubernur, kita sudah kehabisan waktu untuk berunding lagi,” tegas Satria Putra.

Menyikapi hal ini, buruh yang hadir pada saat ini hanya seperti dipermainkan saja oleh pihaknya, yang mana Gubernur Riau tidak hadir dalam audiensi, kini hanya dari perwakilan Sekda dan Disnaker Provinsi, Dan DPW FSPMI lebih memilih allout.

“Jadi sesuai arahan dari DPP FSPMI, DPW FSPMI Provinsi Riau insha Allah besok tanggal 30 November 2021 kita akan melakukan aksi Di Kantor Gubernur supaya apa yang menjadi niatan kami tersampaikan kepada Bapak Gubernur, dan kami berharap apa yang menjadi putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK) dan apa yang menjadi tuntutan kami, Bapak Gubernur dapat mendengarnya dan mematuhi Keputusan ini,” jelas Satria Putra dengan tegas.

“Yang menjadi keputusan dan acuan pemerintah, surat edaran Menteri Tenaga Kerja yang dikeluarkan kemarin tentunya turunan dari Undang-undang Cipta Kerja (OmnibusLaw), dan kami meminta kepada pemerintah Provinsi Riau khususnya, Kembalikan penetapan pengupahan pada UU 13 Tahun 2003 dan PP 78 Tahun 2015, hanya itu sebenarnya yang kami mau pak,” lanjutnya.

Sangat besar perjuangan Buruh FSPMI agar kehidupan rakyat dan buruh sejahtera, menanggapi hal ini Kadisnaker dan Sekda menuturkan/menginformasikan bahwa, besok Gubernur tidak dapat hadir dikarenakan ia menghadiri agenda penyerahan anggaran Briva untuk ditransfer ke anggaran dana desa tahun 2022.

Gagalnya audensi hari ini, adalah perjuangan Buruh FSPMI untuk melakukan perlawanan aksi turun kejalan menyambangi kantor Gubernur Provinsi Riau pada, Selasa 30 November 2021 mendatang.

(YKS)

Pos terkait