FSPMI Kembali Gelar Aksi Demo ke Kantor Bupati Subang

Subang,KPonline – Setelah serangkain kegiatan yang di lakuka FSPMI Subang dengan Aliamsi buruh Subang, dalam menyelesaikan masalah kenaikan upah sektoral, atau Upah di atas upah minimum yg sampai saat ini belum ada kejelasan. terhitung dari tanggal 1 Oktober 2021, dari mulai melakukan AKSI, Audensi, dan pemanggilan pemilik perusahaan.

Akhirnya FSPMI, setelah rapat bersama Aliansi Buruh Subang, tanggal 25,27 oktober 2021, Hari kamis tanggal 28 Oktober 2021, tepat di hari Sumpah Pemuda kembali menggelar Aksi unjuk rasa , dengan tuntutan Batalkan OmbibusLaw, Terbitkan PerPub, perlindungan upah di atas upah minimum, Naikan UMK Tahun 2022 sebesar 15 %.

Bacaan Lainnya

Seperti biasa massa Aksi dari FSPMI Subang berangkat dari titik kumpul halaman pabrik PT Budi Makmur Perkasa, pukul 09.00 Wib, melewati jalur jalan pabuaran, cipeundeuy, Kalijati.

Di tengah perjalan di jalan raya ciomas, kecamatan cipeundeuy Subang massa Aksi sempat di guyur hujan, namun hal ini tidak menyurutkan niat massa aksi untuk datang menemui Bupati Subang.

Tepat pukul 14.00 Wib, gabungan massa AKSI dari Aliansi Buruh Subang tiba di kota Subang, dan selanjutnya melakukan Long March di Jalan Otista Subang menuju ke Kantor Bupati Subang.

LongMarch di mulai dari lampu merah Shinta sampai dengan kantor Bupati Subang, iringan LongMarch sempat memacetkan jalur jalan Otista menuju arah Tol Cipali.

Pukul 15.10 tepat iringan LongMarch massa aksi Aliansi Buruh Subang, yg terdiri dari FSPMI, KASBI, SPM BANGO,FSBM DIAS, dan perwakilan dari PT YoungWon, PT Solvit.

Namun ternyata ,Ruhimat selaku Bupati Kabupaten Subang tidak ada di tempat dan tidak bisa menemui massa AKSI buruh, yang sudah datang jauh jauh dari ujung pantura Subang, yang sudah ber panas-panas an dan ke hujananan di perjalanan.

Setelah serangkaian orasi mengenai kenaikan upah UMSK, atau Upah di atas upah minimum yang tidak ada kejelasan sama sekali untuk buruh yang tergabung di aliansi buruh subang, di karenakan Perusahaan-perusahaan yang tidak bersedia untuk melakukan perundingan kenaikan upah, Orator di atas Mobil Komando FSPMI juga menyampaikan kekecewaan nya atas ketidak beradaan Bupati di Tempat.

Seperti di katakan Suwira Ketua Konsulat Cabang FSPMI, dan Jono dari SPMKB bahwa ketidak hadiran di tempat, Bupati bisa tafsir kan tidak respact pada derita yang di alami kaum buruh Subang.

Di sampaikan juga oleh Suwira bahwa jika pertemuan di hari Jumat pukul 14.00 Wib, Bupati tidak membuat Perbup perlindungan upah diatas upah minimum Aliansi Buruh Subang akan menggelar kembali AKSI yang lebih besar lagi dengan ‘mengeluarkan seluruh anggota Aliansi Buuruh Subang dan akan mengajak buruh lain nya untuk melakukan Aksi setiap hari.

Dan akhir nya tepat pukul 17.30 wib massa Aksi membubarkan diri dengan tertib menuju titik kumpul nya masing-masing dan massa FSPMI Subang pun melakukan hal sama pulang ke titik kumpul yang berjarak sekitar 40 Km di Ujung Pantura Subang.

Kontributor Subang ;

Penulis:AapKasep
Fhoto : Wiwit&Jepika

 

 

 

Pos terkait