Cianjur, KPonline – Pimpinan Aliansi Buruh Cianjur Menggugat (ABCM) hari ini melakukan aksi unjuk rasa damai dengan menyambangi kantor Bupati Cianjur H.Herman Suherman mengenai perihal kenaikan UMK Kabupaten Cianjur tahun 2022, Jumat (29/10/2021).
Aksi kali ini diikuti oleh ratusan buruh dari berbagai Serikat Pekerja/Serikat Buruh di Kabupaten Cianjur yang tergabung dalam Aliansi Buruh Cianjur Menggugat (ABCM) diantaranya yaitu FSPMI, SPSI, PPMI dan RTMM SPSI.
Tujuan dari aksi kali ini adalah untuk menagih yang telah dijanjikan oleh bupati pada aksi May Day sebelumnya yang dilakukan pada 1 mei 2021 di tempat yang sama, para buruh meminta kenaikan UMK tahun 2022 tidak di monopoli seperti tahun lalu yang mengakibatkan seluruh kaum buruh yang ada di Kabupaten cianjur marah dan melakukan aksi unjuk rasa turun ke jalan dengan puluhan ribu massanya.
“Kita sangat prihatin dengan upah kaum pekerja dikabupaten cianjur, berbeda jauh dari upah tetangga yaitu Kabupaten Sukabumi, mohon kiranya Bpk H.Herman Suherman bisa memenuhi keinginan kaum pekerja”. ujar Asep saiful malik ketua Konsulat Cabang FSPMI Kabupaten Cianjur
“Upah itu adalah hak yang fundamental yang tidak bisa di tawar tawar, oleh karena itu kita ingin UMK di Kabupaten Cianjur tahun 2022 naik sesuai dengan Kebutuhannya Hidup Layak (KHL)”. ujar M.Nazzar Izarudin Ketua Pimpinan Cabang SPSI Kabupaten Cianjur
“Dengan lahirnya PP 36 Tahun 2021 tentang UU Cipta kerja kini dewan pengupahan kita tidak berfungsi, untuk itu kami hanya menagih janji Bpk Bupati H.Herman Suherman yang ketika itu bapak mengatakan akan menaikan upah Kabupaten Cianjur tahun 2022 mendekati UMK sukabumi”. Lanjut Nazzar
“Beratnya kaum buruh dengan hadirnya UU Cipta kerja, kami mengharap bupati segera merekomendasikan UMK ke gubernur sesuai dengan keinginan kita kaum buruh”. Ucap Yasa Ketua Pimpinan Cabang PPMI Kabupaten Cianjur
“Saya setuju dan siap menandatangi seluruh rekomendasi untuk UMK Tahun 2022 sesuai dengan yang direkomendasikan buruh tapi sesuai dengan regulasi dan ketentuan yang ada, saya sangat prihatin IPM di kita sangat rendah jadi saya siap tanda tangan”. Jawab H.Herman Suherman
Herman pun menyampaikan kepada Serikat Buruh/Serikat Pekerja yang hadir untuk saling membantu Pemerintah Kabupaten untuk memperbanyak pekerja dari kaum laki-laki.
(Fauzi Septianto/Galih)