Ratin PUK SPL FSPMI PT Bima Cimahi, Siap Lakukan Solidaritas Untuk Korban Gempa Cianjur

Bandung, KPonline – Musibah bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Sebab tidak ada manusia yang tahu terjadinya suatu musibah karena menjadi kehendak Sang Kuasa. Adakalanya musibah datang tidak terduga, untuk itulah manusia harus siap dan kuat menghadapi setiap cobaan dalam hidupnya.

Gempa yang terjadi di Cianjur telah mengakibatkan dampak yang sangat luar biasa. Ada sekitar 194 lebih titik pengungsian yang tersebar di bebarapa Kecamatan pasca Gempa M 5,6 Cianjur, Jawa Barat.

Bacaan Lainnya

Pada fase ini dimana para korban sangat membutuhkan bantuan, baik itu tim medis maupun para relawan. Organisasi buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) telah memberikan Intruksi khusus untuk ikut serta dalam melakukan pertolongan ataupun dalam bentuk bantuan sosial kepada seluruh Pimpinan Unit Kerja.

Salah satunya adalah PUK SPL FSPMI PT. Logam Bima Cimahi, pada Hari Senin, 28 November 2022 melaksanakan rapat rutin sekaligus membahas ageda solidaritas untuk para korban gempa Cianjur tersebut. Bertempat di Sekretariat PUK Jalan Amir Machmud No. 518 Cimahi, rapat tersebut dihadiri seluruh pengurus PUK, mereka membahas apa yang akan dilakukan untuk membantu korban bencana Cianjur.

Adapun hasil rapat tersebut adalah bahwa PUK akan mengadakan penggalangan Donasi yang akan melibatkan seluruh pekerja PT. Logam Bima Cimahi untuk ikut serta dalam berdonasi yang akan dilaksanakan pada setiap Hari Jum’at. Bentuk donasi disepakati bahwa hanya akan menerima sumbangan berupa bentuk uang yang nantinya akan diberikan kepada para korban dengan koordinasi terlebih dahulu dengan Pimpinan Cabang.

Hal ini baru dilakukan, sebab informasi yang masuk bahwa daerah bencana dalam hal pendistribusian bantuan dari beberapa daerah membludak dan belum terkendali. Selaku ketua PUK SPL FSPMI PT. Logam Bima (Asep Sudarman) dalam kesempatannya mengatakan dalam rapat tersebut, kita baru akan memulai penggalangan donasi pekan ini, karena menurut informasi dari perwakilan PUK kita yang pada hari pertama pasca kejadian berangkat kesana, situasi di daerah bencana belum terkendali, posko bantuan belum terorganisir dengan baik, sebab pertolongan pertama adalah mengevakuasi para korban dan situasi di sana masih belum stabil, “katanya.

Zenk

Pos terkait