Rapat Depekab Bogor Baru Sampai Pembahasan Tata Tertib

Bogor,KPonline – Melanjuti surat penyataan dari bupati Bogor tentang pengupahan, hasil dari aksi nasional buruh sekab/kota Bogor hari kedua atau kemarin, pada hari Kamis, tgl 28 Oktober bertepatan hari sumpah pemuda, buruh Bogor melanjutkan aksi kembali tapi tidak membawa aksi massa yang banyak.

Melalui perwakilan menemui Depekab Bogor untuk menindak lanjuti isi surat pernyataan bupati yang intinya mendorong Depekab Bogor menyelasaikan perundingan rumusan kenaikan upah diatas UMK 2021 dan kenaikan UMK 2022.

Bacaan Lainnya

Nampak dari Unsur DPC, unsur Apindo dan unsur pemerintahan dimulai pada pukul 09.00 merapatkan tentang pengupahan. dan baru sampai kesepakatan pembahasan TATIB (Tata Tertib ) Dewan Pengupahan Kab Bogor.

Saat dalam berjalannya rapat, rapat sempat di skors karena belum ada kesepakatan terkait dasar hukum dalam pasal 2 . karena dalam acara hari ini berita acaranya pembahasan TATIB dari awal sampai akhir hanya membahas itu dan belum menjurus ke hitung-hitungan.

Sakri selaku perwakilan dari buruh atau korea ckal (Cileungsi-Klapa Nunggal) menyampai kan ke media hari ini baru pembahasan TATIB dan beliau berharap UMSK & UMK 2022 cepat direkomendasikan, dan Bupati Bogor berani untuk diskresi.

Begitu juga dengan ketua PC AMK kab Bogor Edi Prabowo juga menambahkan beliau berharap UMSK/UDUM atau apapun namanya 2021 segera diputuskan walupun lewat diskresi Bupati Bogor, biar UMK dan UMSK 2022 juga segera dibahas. bupati Bogor harus punya keberanian untuk memutuskanUMSK Bogor demi kesejahteraan Bogor, karena masalah UMSK Bogor ini sudah lama ditunggu-tunggu sama Buruh Bogor, jadi harus segera diputuskan.

Dan untuk selanjutnya pada tgl 8 & 15 November di dalam susunan kegiatan acara dijadwalkan akan ada kembali pertemuan tentang perihal persiapan rapat pleno depekab.

Pos terkait