Jakarta, KPonline,– Selasa, 25 Agustus 2020, di depan gedung MPR/DPR RI sudah nampak persiapan aksi penolakan terhadap RUU Cipta Kerja. Sejak pukul 09:00 WIB, nampak puluhan anggota Garda Metal FSPMI dari beberapa daerah di Jabodetabek telah memasang spanduk/banner yang bertuliskan penolakan-penolakan terhadap RUU Cipta Kerja yang diusung oleh pihak pemerintah.
Selain spanduk/banner yang bertuliskan penolakan terhadap RUU Cipta Kerja, telah terpasang juga spanduk/banner yang isinya mengingatkan DPR RI, agar tidak terpengaruh oleh intervensi-intervensi pihak-pihak yang menginginkan RUU Cipta Kerja disahkan.
“Apa yang disampaikan oleh kaum buruh sejak berbulan-bulan yang lalu, yaitu penolakan terhadap RUU Cipta Kerja merupakan sesuatu hal yang wajar. Karena isi dari RUU Cipta Kerja tersebut, khususnya klaster ketenagakerjaan yang sangat merugikan kaum buruh,” ucap Yoseph salah seorang anggota Garda Metal dari Bekasi.
Rencananya, buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), KSPSI (Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) dan berbagai federasi serikat buruh yang lainnya, akan menggelar aksi secara besar-besaran didepan MPR/DPR pada hari ini. (RDW)