Caleg Mustofa Silaturahmi Dengan PUK Sanwa

Batam, KPonline — Anggota PUK SPEE FSPMI PUK PT. Sanwa Engineering Batam yang berdomisili di kecamatan Sei Beduk dan Nongsa hari ini mengadakan acara silaturahmi dan sosialisasi dengan Caleg DPRD Kota Batam Dapil 3 yaitu Mochamat Mustofa, yang merupakan ketua PCEE FSPMI Batam yang juga direkomendasikan oleh organisasi untuk maju ke Parlemen.

Selain anggota PUK PT. Sanwa Engineering Batam, turut hadir anggota dari PUK PT. Djitoe Mesindo. Acara ini diadakan di Posko Pemenangan Mustofa, Ruko Bukit Kemuning (Sekber PUK TEC), minggu (24/2/2019).

Bacaan Lainnya

Acara dibuka oleh Masrial, ketua tim relawan Sahabat Mustofa. Masrial menjelaskan bahwa acara yang diadakan ini merupakan silaturahmi sekaligus untuk sosialisasi serta edukasi mengenai Caleg rekomendasi organisasi, khususnya Mochamat Mustofa, agar anggota lebih memahami baik visi misi caleg dari buruh maupun yang lainnya.

“Pergerakan kita sampai saat ini masih bermasalah, khususnya untuk pemahaman politik. Disini kita akan kejar untuk mendudukkan wakil buruh di Parlemen, bagaimanapun kita akan sulit bergerak jika tidak ada wakil kita di Parlemen”, ucap Masrial

Kemudian dilanjutkan oleh Djafri, ketua PUK Djitoe. Dalam sambutannya Djafri menyampaikan bahwa buruh pilih buruh telah digaungkan sejak tahun 2009 dan saat ini telah masuk tahun 2019, kurang lebih 10 tahun berjalan. Menurutnya buruh harus mampu mendudukkan wakilnya di Parlemen, dengan strategi – strategi baru sebab menurutnya buruh tidak perlu menunggu waktu lagi sekaranglah waktunya untuk mendudukkan wakil buruh di Parlemen.

Sedangkan Sekjen PUK Sanwa Engineering Batam, Supono yang mewakili ketua PUK yang berhalangan hadir karena ada agenda lain mengucapkan terima kasih kepada anggota yang telah bersedia hadir dan berharap agar nantinya lebih memahami terkait politik dikalangan buruh.

Selanjutnya, Mustofa yang merupakan Caleg dari FSPMI memaparkan bahwa dirinya meminta kepada perangkat PUK untuk bertemu dengan anggota tidak ada pembatas apapun agar bisa berdiskusi mengenai politik. Menurut Mustofa tahun politik 2019 ini, politik beberapa pihak yang politik paling brutal, sebab baru pertama kali berbarengan dengan pilpres.

“Mengapa saya katakan paling brutal, karena akan menguras seluruh komponen masyarakat terutama yang ikut berkompetisi dalam perpolitikan, bahkan suka tidak suka mau tidak mau masyarakat kali ini mulai terbelah terutama ditingkat presiden”, paparnya

Mustofa menegaskan bahwa dirinya siap dengan segala resiko yang akan dihadapi, dengan kesiapannya ini Mustofa berharap agar seluruh anggota mendukung caleg yang direkomendasikan organisasi.

Pos terkait