Purwakarta, KPonline-Program skill up dalam pendidikan dasar bagi pengurus dan anggota terkait pengetahuan ketenagakerjaan dan serikat pekerja sebagai modal untuk menambah keanggotaan di Pimpinan Unit Kerja (PUK), merupakan alasan mendasar Konsulat Cabang (KC) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) selenggarakan Pendidikan Dasar.
Hal itu diungkapkan oleh Budi Kurniawan Koswara selaku pengurus KC FSPMI Purwakarta dan sekaligus tutorial didalam agenda tersebut.
Kegiatan pendidikan dasar ini berlangsung di Kantor Konsulat Cabang FSPMI Purwakarta dan diprakasai oleh Pimpinan Cabang (PC) Serikat Pekerja Aneka Industri (SPAI) FSPMI Kabupaten Purwakarta yang dinakhodai Hadi Hermawan.
Selain pemaparan teori, kegiatan ini juga diisi dengan sesi diskusi yang bertujuan agar peserta (PUK SPAI-FSPMI PT. Indomarco Prismatama Purwakarta) dapat lebih memahami apa saja yang harus dilakukan sebagai pengurus PUK.
“Alhamdulillah para peserta terlihat begitu antusias, ada diskusi kecil terkait cara rekruitmen calon anggota baru dan menjelaskan dokumen apa saja yang harus disiapkan sebagai kelengkapan lampiran tambahan calon anggota serikat,” kata Budi.
Kemudian, Budi Kurniawan Koswara pun berpesan, setelah agenda ini berlangsung, jadikan rencana penambahan anggota sebagai program kerja PUK untuk periode sekarang. “Karena berbicara serikat pekerja, berarti bicara kekuatan massa (anggota), pungkasnya.
Yang pasti, Budi Kurniawan Koswara pun berharap, pasca pendidikan dasar, keilmuan nya dan keanggotaan nya bisa bertambah di PUK SPAI FSPMI Indomarco Prismatama. “Pengurus dan anggotanya semakin berkualitas. Sehingga, ada kegiatan atau agenda selanjutnya sebagai tindak lanjut agenda hari ini,” ujarnya.
Disisi lain, terkadang tanpa disadari, rendahnya tingkat kepedulian anggota serikat pekerja terhadap pendidikan dasar masih terjadi, dan itu seakan menjadi tantangan tersendiri bagi FSPMI.
Padahal, Pendidikan dasar merupakan fondasi utama dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan pekerja. Dimana, memiliki pemahaman yang kuat tentang baca tulis, berhitung, serta keterampilan dasar lainnya yang dapat membantu serikat pekerja dalam memperjuangkan hak-hak pekerja menuju kesejahteraan.
Selain itu, Pendidikan dasar sebetulnya tidak hanya membantu dalam memahami hak-hak pekerja, tetapi juga meningkatkan kemampuan dalam mengelola keuangan pribadi, memahami kebijakan ketenagakerjaan, serta beradaptasi dengan perubahan teknologi. Seiring dengan perkembangan industri, anggota (Serikat pekerja) yang memiliki keterampilan dasar lebih baik akan memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan dengan kondisi yang lebih baik.