Purwakarta, KPonline-Dengan berbasis Kekuatan Massa, Aksi Unjuk Rasa atau pun aksi lainnya seperti mogok cenderung mengalami kemenangan. Dan itu kerap dilakukan oleh sebuah kelompok atau organisasi serikat pekerja atau serikat buruh (SP/SB).
Fenomena ini biasanya terjadi bila hak-hak pekerja sebagai anggota dari suatu serikat pekerja mulai terabaikan, atau bahkan tidak lagi diindahkan.
Untuk itu bisa dikatakan bahwa strategi berbasis kekuatan massa memberikan efek psikologis yang kuat. Dimana ketika sebuah kelompok berhasil menggerakkan massa dalam jumlah besar, mereka menciptakan kesan dominasi yang berpengaruh pada opini publik maupun keputusan yang dibuat pemerintah untuk kepentingan publik.
Hal ini terbukti dalam beberapa peristiwa besar, dimana serikat pekerja mampu membuat pemerintah menetapkan 1 Mei yang merupakan hari buruh sedunia sebagai tanggal merah dan hari libur nasional. Kemenangan meraih hari libur nasional yang didukung oleh basis massa yang solid, serta keberhasilan gerakan sosial yang mendorong perubahan kebijakan.
Selain itu fenomena ini juga terjadi, yaitu mampu mendorong pemerintah melahirkan jaminan kesehatan sosial bagi Masyarakat/ Rakyat Indonesia, melalui program BPJS Kesehatan.
Dan yang terakhir, prestisius kelas pekerja atau kaum buruh kembali terjaga. Dengan aksi unjuk rasa bergelombang yang berbasis kekuatan massa, serikat pekerja atau serikat buruh mampu membuat Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan mengeluarkan klaster ketenagakerjaan dari (Omnibuslaw) Undang-undang Cipta Kerja.
Namun, meskipun strategi ini cenderung membawa kemenangan, ada tantangan tersendiri yang harus dihadapi. Karena kekuatan massa harus dikelola dengan baik agar tidak menjadi destruktif. Jika tidak terorganisir dengan baik, mobilisasi massa bisa berubah menjadi anarki atau kehilangan kendali.
Intinya, bagi siapa pun yang ingin mencapai kemenangan dalam berbagai bidang, membangun dan mengelola dukungan massa menjadi kunci utama, pekerja atau buruh harus menjadi bagian dari keanggotaan serikat pekerja atau serikat buruh.
#ayoberserikat