Apa itu Analisa Sosial?

Ungaran, KPonline – Inilah penjelasan dari Tri Wahyu mengenai Analisa Sosial hak buruh perempuan pada Kesehatan Reproduksi yang disampaikan dalam Training Kepemimpinan Buruh Perempuan atas prakarsa Yayasan Annisa Swasti (YASANTI) pada hari Sabtu (16/2/2019), bertempat di Rumah Makan Ayam Panggang Utuh, Jl. MT HaryonoUngaran.

Sebelum kita membahas tentang Analisa Sosial, terlebih dahulu kita pahami arti dari masing-masing kata terlebih dahulu.  Analisa yaitu pengumpulan, penguraian atau mengkaji informasi ( kesehatan reproduksi ) tersebut. Sedangkan Sosial berarti segala sesuatu yang berkenaan dengan masyarakat.

Bacaan Lainnya

Sehingga dapat disimpulkan bahwa Analisa Sosial merupakan proses pengumpulan, penguraian atau mengkaji informasi yang berkenaan dengan masyarakat untuk memperoleh gambaran yang lebih lengkap tentang situasi sosial yang memungkinkan dalam memahami kenyataan yang sedang dihadapi.

Analisa Sosial dapat dilakukan oleh siapa saja tanpa kecuali, contohnya : Mereka yang dekat maupun yang terlibat adalah pihak yang paling kaya mengenai data dan informasi masalah sosial tersebut.

Kita butuh melakukan analisa sosial agar perubahan sosial dapat dilakukan segera mungkin karena apabila kurang tepat atau utuh akan kesulitan mewujudkannya maka kita harus melakukan analisa sebagai langkah pertamanya.

Manfaat kita melakukan Analisa Sosial adalah untuk mengetahui suatu masalah agar ditemukan akar permasalahnya secara tepat. Keterpihakan Analisa Sosial f Rumah Makan Ayam Panggang Utuh yang beralamat di Jl. MH Thamrin Ungaran. penting bagi seluruh pihak terlebih dalam berorganisasi.

Tahapan-tahapan yang harus dilakukan dalam melakukan Analisa Sosial antara lain :

1. Orientasi masalah yaitu seseorang harus memperjelas apa saja yang mendorong seseorang melakukan Analisa Sosial.

2. Penguraian masalah yaitu menjelaskan tentang kesehatan reproduksi perempuan

3. Respon dari organisasi setiap ada masalah yang muncul pada pekerja

Sedangkan metode yang digunakan dalam Analisa Sosial terdapat beberapa segi, diantaranya :

1. Sensus masalah yaitu mengatur informasi baik masalah maupun peluang / potensi
2. Mengkaji hubungan sebab akibat
3. Tentukan mana yang lebih prioritas / mendesak yang perlu ditangani terlebih dulu
4. Analisa tentang KKPH ( kekuatan , kelemahan ,peluang dan hambatan )
5. Analisa pada beberapa pihak, contohnya Buruh dan Dinas Tenaga Kerja.

Demikianlah yang disampaikan oleh pembicara yang berasal dari Indonesia Cord Monitoring (ICM) Yogyakarta menebarkan keberanian para peserta dalam memperjuangkan hak buruh perempuan.
(Tride)

Pos terkait