Ananto Prasetya : Jangan Pernah Lupakan

Bogor,KPonline – Disela – sela pembahasan teknis pelaksanaan LATSAR 10 Garda Metal Bogor, Kamis ( 21/03 )di Kantor Sekretariat KC FSPMI Bogor, Ananto Prasetya menegaskan kembali kepada seluruh panitia LATSAR yang telah terbentuk, terutama kepada tim pelatihan untuk memberikan materi – materi yang benar – benar bisa dipahami oleh peserta, terutama dalam hal organisasi FSPMI dan juga Garda Metal.

“Dari Organisasi inilah kita lahir menjadi bagian dalam sebuah perjuangan panjang, untuk berjuang bersama demi nasib buruh agar lebih baik. Setelah nanti LATSAR ke 10 ini terlaksana dan peserta dilantik menjadi bagian Garda Metal, mereka harus sudah lebih dari anggota biasa.

Bacaan Lainnya

Terus kembangkan apa yang didapat saat LATSAR nanti. Garda Metal pun menjadi salah satu gerbang dimana kita belajar lebih dalam tentang Organisasi. Bisa mengenal teman – teman baru diberbagai wilayah, bahkan tidak sedikit Garda Metal menciptakan orang – orang hebat yang sekarang diakui dalam Organisasi. Jadi janganlah pernah lupakan dari mana kita melangkah”. Ungkap Ananto Prasetya.

Sebagai seorang PangKoorda Garda Metal Bogor yang sudah 2 periode berjalan, banyak sekali pengalaman yang dialaminya, tidak sedikit Garda Metal yang saat ini memiliki jabatan, baik di Pilar Organisasi maupun PC SPA. “Sangat bangga dengan apa yang telah mampu dicapai oleh seorang Garda Metal. Tapi ketika mereka yang sudah berada di atas, tolong jangan pernah lupakan dari mana kita didik, di latih hingga bisa menjadi seperti saat ini”. Pesan Ananto.

Selaku PangKoorda Bogor saat ini menegaskan kembali, “bukan ingin dihormati ataupun dihargai, tapi hanya ingin mengingatkan, jangan sampai atribut Garda Metal yang susah payah didapat, hanya tergantung didalam lemari pakaian”.

Banyak dari kawan-kawan Garda Metal yang sudah tidak memiliki PUK, sudah tidak bekerja, bahkan tidak menerima upah yang sama – sama kita perjuangkan, tapi mereka masih mau aktif dan peduli akan nasib buruh kedepannya. Mereka Masih peduli dengan pilar ini ( Garda Metal ). Seharusnya kawan-kawan yang masih menerima upah, lebih peduli dan lebih aktif lagi, agar Pilar Organisasi ini tetap kokoh bahkan lebih memiliki kekuatan untuk berjuang demi nasib anak cucu kita juga.

Perbedaan itu hal biasa didalam Organisasi, tapi bagaimana kita bisa menyatukan perbedaan itu agar menjadi kekuatan ataupun strategi baru untuk berjuang kedepannya.

( Suryadi/Sule )

Pos terkait