Aliansi Buruh Jawa Tengah Kembali Gelar Aksi Di Kantor Disnakertrans Jawa Tengah

Semarang, KPonline – Aliansi Buruh Jawa Tengah kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Tengah. Aksi unjuk rasa mereka gelar untuk mengawal sekaligus menanti hasil keputusan dari rapat pleno dari Dewan Pengupahan Provinsi (Depeprov) Jawa Tengah, Kamis(11/102018).

Bacaan Lainnya

Aliansi Buruh Jawa Tengah pada aksi unjuk rasa kali ini, terdiri lebih dari 13 federasi serikat pekerja yang ada di Jawa Tengah. Siapa sangka, seiring beranjak naiknya matahari, solidaritas pun terus berdatangan dalam aksi unjuk rasa ini.

Hal tersebut dibenarkan oleh Aulia Hakim selaku Dewan Pimpinan Wilayah Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (DPW FSPMI) Jawa Tengah.

“Aliansi kali ini diikuti oleh lebih dari 13 federasi serikat pekerja yang ada di Jawa Tengah. Semakin siang saya lihat semakin banyak serikat pekerja yang hadir untuk bersolidaritas.” pungkasnya.

Untuk menentukan rekomendasi formula upah (UMK) tahun 2019. Hal tersebutlah yang menjadi tujuan dari diadakannya rapat pleno daripada Dewan Pengupahan Provinsi Jawa Tengah. Yang dikawal dengan aksi unjuk rasa buruh se-Jawa Tengah dan hasilnya pun dinanti-nantikan.

Mengingat bulan Oktober adalah batas akhir penyerahan nominal upah (UMK) di Jawa Tengah kepada Gubernur Jawa Tengah.

Mereka berharap pemerintah kali ini pro dengan buruh dengan memberikan keputusan rekomendasi pengupahan 2019 tidak menggunakan PP 78 tahun 2015. Yang mana akan membuat buruh semakin sengsara. Bertambah sengsara karena siang bolong harga BBM kembali naik, tepatnya pada Rabu, 10 Oktober 2019.

Beliau Aulia Hakim juga menaruh pesan agar aliansi buruh di Jawa Tengah ini tidak pecah, karena ini bentuk keseriusan kita untuk upah yang layak di seluruh Kabupaten Jawa Tengah.

“Saya beerharap unsur buruh tidak pecah dan tetap bersatu” pungkasnya.

Aksi unjuk rasa ini dilakukan sampai rapat pleno Dewan Pengupahan Provinsi (Depeprov) selesai dan pihak dari Disnakertrans Jawa Tengah menemui buruh sembari menyampaikan hasil rapat pleno diantara banyaknya buruh yang berunjuk rasa hari ini.

(Ded)

Pos terkait