6 Ciri Serikat Pekerja yang Kuat

Jakarta, KPonline – Serikat pekerja merupakan alat yang efektif bagi para pekerja untuk mendapatkan hak-haknya. Hal ini, karena, salah satu fungsi serikat pekerja adalah melakukan pembelaan, perlindungan, dan perjuangan.

Sebagai organisasi perjuangan, serikat pekerja harus memiliki kekuatan. Sebab yang lemah jangankan berjuang, sekedar berdiri saja sudah sempoyongan.

Bacaan Lainnya

Dalam kaitan dengan itu, setidaknya ada 6 (enam) ciri serikat pekerja yang kuat.

Pertama, memiliki banyak anggota yang terkonsolidasi. Memiliki anggota yang banyak sangatlah penting, tetapi itu saja tidak cukup. Anggota yang banyak harus terkonsolidasi dalam satu barisan yang rapi. Selain itu, mereka memiliki kesadaran dan bersedia berpartisipasi untuk mewujudkan cita-cita organsiasi.

Kedua, kepemimpinan yang bisa diandalkan. Dalam hal ini, pemimpin serikat pekerja harus jujur, ikhlas, rajin, dan berani berjuang. Kepemimpinan yang baik akan membuat serikat pekerja memiliki wibawa dan disegani. Pemimpin yang senantiasa mencari cara untuk mensejahterakan kaum buruh dan tidak menggadaikan kepentingan anggota.

Ketiga, memiliki dana yang cukup. Serikat pekerja yang tidak memiliki dana tidak akan bisa menjalankan program kerja. Serikat juga tidak akan mampu melakukan pembelaan dan memperjuangkan hak serta kepentingan anggota. Bagaimana serikat pekerja bisa melakukan pendidikan untuk anggota dan melakukan pembelaan dengan maksimal apabila tidak ada dana.

Keempat, memiliki prinsip dan idiologi perjuangan. Pada prinsipnya serikat pekerja adalah sosialis. Yang perlu dicatat, menjadi sosialis bukan berarti komunis. Menjadi sosialis adalah menciptakan kehidupan yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat.

Kelima, tata kelola administrasi yang baik. Serikat pekerja harus memiliki kantor dan tata kelola administrasi yang baik. Sehingga ketika ada buruh yang membutuhkan serikat, dia tahu harus datang kemana dan mengubungi siapa.

Keenam, memiliki program. Serikat harus menjalankan aktivitas yang berjalan konsisten serta memiliki program kerja yang jelas. Misalnya, menyelenggarakan rapat umum, seminar, dan lain sebagainya.

Apabila serikat pekerja memiliki ciri yang digambarkan di atas, ia bisa dikatakan sebagai serikat pekerja yang kuat. Karena itu, tugas setiap kader serikat pekerja adalah bekerja sungguh-sungguh untuk memperkuat serikat.

Pos terkait