3000 Buruh Giant di PHK, KSPI Minta Menteri Ida Fauziyah Ambil Tindakan

Jakarta,KPonline – Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) besar-besaran yang terjadi di Giant Indonesia menjadi sorotan serikat pekerja. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal meminta Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengambil tindakan terhadap hampir 3.000 pekerja Giant yang terancam kena PHK.

“Menaker agar mengambil langkah hampir 3.000 orang karyawan Giant di seluruh Indonesia ada 80 store itu akan tutup pasti tutup Juni 2021. Apa langkah pemerintah kita belum dengar,” katanya dalam konferensi pers virtual, Jumat (28/5).

Bacaan Lainnya

Menurut Said, saat ini sebenarnya manajemen Hero Group yang menaungi Hypermart Giant telah melakukan langkah yang solutif yaitu dengan menyalurkan sebagian karyawan yang mengalami PHK untuk kembali bekerja di lini bisnis lain seperti Guardian, Hero Supermarket, dan IKEA.

“Informasi terkini akan mengembangkan beberapa store baru. Sehingga (seharusnya) mendekati 75 persen (pekerja PHK) terserap di 3 unit grup (IKEA, HERO Supermarket, dan Guardian),” sambungnya.

Said juga menuturkan selama ini Hero Group merupakan salah satu contoh perusahaan dengan hubungan industrial yang baik. Sementara itu, Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia, Mirah Sumirat mencatat, seluruh karyawan Giant akan di-PHK seluruhnya.

Menurutnya, langkah manajemen Hero untuk menyerap kembali pegawai yang telah di-PHK tidak signifikan. Berdasarkan catatannya, selama dua tahun terakhir Giant telah terseok-seok. Hypermart populer di Indonesia ini telah mempekerjakan sekitar 15.000 pekerja di seluruh Indonesia.

“Tahun ini Serikat Pekerja Hero anggota aspek seluruh sisa 7.000 seluruhnya akan di-PHK tidak ada yang tersisa. Akan ditempatkan di Hero dan Ikea tapi itu cuma 5 gerai. enggak ngangkat juga tidak signifikan,” tuturnya.

Pos terkait