Belum Ada Keputusan, KSPI Pastikan Aksi Boikot Indomaret Akan Berlanjut

Jakarta,KPonline – Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal menyebutkan ancaman boikot Indomaret oleh serikat buruh tidak dibatalkan mengingat belum ada keputusan terkait konflik Indomaret dengan karyawanya.

Aksi buruh akan dilakukan di sejumlah daerah dengan fokus untuk memboikot Indomaret dan setop kriminalisasi karyawan Indomaret. Demikian di katakan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal  (Jum’at, 28/05/2021)

Bacaan Lainnya

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, langkah itu dilakukan jika Anwar Bessy, salah satu pegawai Indomaret tidak dibebaskan. Anwar Bessy sendiri tengah menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat karena dilaporkan secara pidana oleh pihak perusahaan akibat rusaknya dinding gypsum saat buruh menuntut pembayaran THR 2020.

Setelah aksi , buruh juga akan melakukan protes yang sama pada hari-hari selanjutnya. Di mana, gerakan boikot Indomaret akan dilakukan di seluruh wilayah di Indonesia. Said mengatakan langkah itu dilakukan jika Anwar Bessy, salah satu pegawai Indomaret tidak dibebaskan.

Said mengingatkan, ada 2,2 juta anggota KSPI yang tersebar di 30 provinsi dan lebih dari 300 kabupaten/kota. Sedangkan FSPMI beranggotakan lebih dari 250 buruh di 24 provinsi dan lebih dari 200 kabupaten/kota.

Pos terkait