2 Oktober Buruh Bergerak, Buruh Sepatu Siap Turun Ke Jalan

Purwakarta, KPonline – Aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa dan pelajar atas penolakan UU KPK dan RKUHP dalam sepekan hampir mewarnai diberbagai wilayah Indonesia. Begitupun buruh. Tidak mau ketinggalan, rencananya akan melakukan hal yang sama terkait atas wacana pemerintah yang akan melakukan revisi Undang-undang Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003.

Senada akan hal tersebut, Jumat 27 September 2019. Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Aneka Industri Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PUK SPAI FSPMI) PT. Sepatu bata melakukan agenda konsolidasi kepada anggotanya di halaman PT. Sepatu Bata Tbk, Bungursari-Purwakarta. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan semangat serta penjelasan kepada kawan-kawan anggota untuk menindaklanjuti serta mengikuti aksi unjuk rasa yang akan dilakukan oleh FSPMI secara damai dengan turun ke jalan diberbagai daerah wilayah Indonesia.

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatan tersebut, selaku ketua PUK SPAI FSPMI PT. Sepatu Bata Dani Mardani dalam orasinya kepada anggota; “Saya berharap kepada semua kawan-kawan anggota PUK SPAI FSPMI PT. Sepatu Bata untuk bisa hadir dalam aksi FSPMI, 2 Oktober nanti. Aksi ini kita lakukan agar pemerintah tidak melakukan revisi Undang-undang Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003, demi anak cucu kita yang mungkin kedepannya menjadi penerus kita sebagai kelas pekerja”. Imbuhnya

2 Oktober 2019, buruh bergerak. 2 Oktober 2019 buruh turun ke jalan. Kemarin, hari ini, besok mahasiswa dan pelajar sudah membuktikannya. Menolak kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat, walau telah menimbulkan korban jiwa dari kalangan mahasiswa.

Selain menolak revisi Undang-undang Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003, Menolak kenaikan Iuran BPJS Kesehatan dan Tagih Janji Jokowi revisi PP 78/2015 tentang Pengupahan merupakan tema dari agenda akbar FSPMI pada 2 Oktober 2019 nanti.

Pos terkait