Surabaya, KPOnline – Tidak ada perundingan dan tidak ada satupun pihak menejemen PT. CIP yang mau menemui para demonstran, membuat ratusan massa aksi yang sejak siang tadi (Jumat, 04/01/2019) berkumpul di depan pabrik anak cabang perusahaan PT. CIP memutuskan bergeser ke Disnaker Provinsi dengan berjalan kaki (longmarch).
Akibat aksi longmarch para peserta unjuk rasa yang berasal dari organisasi serikat pekerja FSPMI itu, arus lalu lintas dari arah Rungkut Tengah ke Arah Raya Rungkut Industri pun mengalami kemacetan yang tak bisa dihindarkan.
Aksi yang turut dihadiri oleh Ketua Konsulat Cabang FSPMI Surabaya, Doni Ariyanto ini sebenarnya berlangsung damai dan tidak anarkis.
Namun akibat tidak di gubrisnya tuntutan para pengunjuk rasa oleh pihak menejemen PT. CIP, akhirnya ratusan massa aksi yang berkumpul sejak siang tadi, terpaksa melakukan aksi spontanitas dengan berjalan kaki (longmarch) menuju Disnaker Provinsi Jawa Timur yang terletak di Jl. Dukuh Menanggal – Surabaya, yang jaraknya kurang lebih sejauh 5 KM.
“Bersama-sama kita akan bergeser ke Disnaker Provinsi Jawa Timur, untuk meminta pertanggung jawaban kepada pemerintah, agar mereka mau untuk turun tangan dan segera menyelesaikan kasus ketenagakerjaan yang ada di PT. CIP.” Ujar Doni Ariyanto saat berorasi di atas mobil komando legenda FSPMI Surabaya, Si Kuning. (Mu’is)
