Satpol PP Kabupaten Bogor Sterilisasi Lapak PKL Disekitar GOR Pakan Sari

Bogor, KPonline, – Pembongkaran lapak-lapak pedagang kaki lima (PKL) dan berbagai wahana permainan anak yang berada diatas tanah milik Pemerintah Kabupaten Bogor di areal Stadion Pakansari Cibinong dilaksanakan pada hari Selasa 18 Juni 2019. Kepala Seksi Operasional Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor, Suprayudi menjelaskan, “Lahan ini merupakan zona bebas PKL dan harus steril dari kegiatan PKL liar dan sudah mengganggu ketertiban umum. Eksekusi yang kami laksanakan hari ini adalah perintah langsung dari Bupati Ade Yasin” jelas Yudi sapaan akrabnya beliau.


Pembongkaran di mulai dari kawasan Jalan Tegar Beriman, Stadion Pakan Sari, lalu dilanjutkan sampai ke Jalan Alternatif Sentul. Berdasarkan informasi yang dilansir nusantaranews.com, kegiatan sterilisasi kawasan GOR Pakan Sari, Bogor tersebut dimulai sejak pukul 09:00 WIB hingga siang hari.

Bacaan Lainnya

Yudi melanjutkan, “Jumlah anggota Sat Pol PP yang dikerahkan mencapai 150 orang personil. Alhamdulillah semua kegiatan sterilisasi berjalan lancar. Dan khusus wahana permainan yang ada di areal Stadion Pakan Sari, kami memberikan waktu dalam minggu ini, agar para pemilik wahana permainan agar membongkarnya sendiri, dikarenakan personil dari Sat Pol PP Kabupaten Bogor tidak memungkinkan untuk membongkarnya. Apalagi jika sampai di bawa ke kantor, tidak ada lahan untuk menampung, lagipula banyak peralatan wahana permainan seperti komedi putar dan lainnya cukup mahal harganya. Intinya kami tidak mau merugikan para pemilik permainan tersebut apalagi sampai merusaknya” papar Yudi.


“Dalam hal ini bukan berarti kami lemah selaku penegak Perda, tetapi secara kemanusian kami memberikan toleransi dalam batas waktu dan sudah kami peringatkan sesudah Lebaran (Hari Raya Idul Fitry 1440 H)  harus dibongkar” ujar Yudi. Bagi para PKL liar kita tidak perlu memberikan peringatan dan langsung di eksekusi, karena tidak ada yang mengijinkan dan memberikan ijin kepada  mereka untuk berjualan. Penertiban para PKL sudah menjadi kegiatan rutin yang kami laksanakan” jelasnya.

Atas kejadian tersebut, ditanggapi oleh Ari Supriyadi dengan penuh penyesalan. “Sangat disayangkan apa yang telah dilakukan oleh Sat Pol PP Kabupaten Bogor atas perintah Bupati Bogor, Ade Yasin. Karena lapak wahana permainan anak yang saya miliki juga dibersihkan, entah bagaimana nasib saya dan keluarga saya kedepannya. Soalnya setelah berhenti bekerja dari pabrik, lapak tersebutlah yang menghidupi saya dan keluarga saya” ucap Ari Supriyadi yang juga merupakan Koordinator Area Garda Metal Bogor Kawasan Cibinong dan sekitarnya.

“Kalau sudah begini, saya harus mengadu ke siapa? Padahal setiap hari, bahkan dalam beberapa jam, ada orang-orang yang menarik uang. Entah itu untuk uang lapak, uang kebersihan dan lain-lainnya. Dari oknum-oknum ormas, oknum Karang Taruna, bahkan tidak sedikit oknum-oknum aparat pemerintah yang “menarik uang” tersebut” keluh kesah Ari kepada awak Media Perdjoeangan Bogor. (RDW)

Pos terkait