Rayakan HUT FSPMI Ke 23, Ribuan Buruh FSPMI Kepung DPR RI

Jakarta, KPonline – Ribuan Buruh FSPMI Kabupaten Karawang merayakan hari ulang tahun FSPMI yang ke 23 pada 07 Februari 2022. Perayaan ulang tahun ini tak seperti perayaan ulang tahun biasanya dengan memotong kue atau meniup lilin pada umumnya, tapi perayaan ulang tahun ini dilakukan dengan unjuk rasa di Depan Gerbang Kantor DPR RI Senayan Jakarta Selatan.

Tidak hanya FSPMI kabupaten saja, Aksi unjuk rasa ini di ikuti dari daerah Jabodetabek, Purwakarta, Subang dan daerah lainnya yang tergabung di FSPMI. Aksi kali ini di ikuti oleh Ir. H. Said Iqbal, M.E. (Ketua Majelis Nasional FSPMI), Riden Hatam Aziz, S.H. (Presiden FSPMI), Obon Tabroni (Deputi Presiden FSPMI) dan Ketua Umum dari berbagai PP SPA FSPMI.

Bacaan Lainnya

Pada saat penyampaian orasinya Said Iqbal mengatakan “Indonesia merupakan negara terkaya di dunia dan Indonesia sendiri menduduki peringkat 7 negara terkaya di dunia. Indonesia merupakan anggota dari kelompok G20, dimana kelompok yang tergabung di G20 ini merupakan negara-negara terkaya di dunia”, ungkapnya

“Kita harus bangga negara Indonesia merupakan negara terkaya di dunia, tetapi sungguh miris kenaikan upah di negara terkaya ini. Dimana kenaikan upah buruh di Indonesia tidak mengalami kenaikan upah, kalaupun ada kenaikan upah itupun sebesar Rp 37.000 perbulan. Penyebab dari tidak naiknya upah buruh di Indonesia ini dari Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja Nomor 11 tahun 2020. Jika DPR membahas kembali Omnibus Law meskipun satu hari saja, saya akan langsung menginstruksikan kepada seluruh buruh khususnya FSPMI untuk melakukan 5 hari Mogok Nasional di seluruh daerah”, Tegasnya.

Adapun tuntutan Aksi kali ini adalah :
1. Cabut Omnibus Law UU Cipta Kerja yang Inkonstitusional

2. Gugat putusan Gubernur ke PTUN tentang penetapan upah minimum 2022

3. Sahkan Undang – Undang Perlindungan Pekerja rumah tangga. (Jjng)

Pos terkait